Jokowi Tinjau Pembangunan Tanggul di Sintang: Kita Harapkan Bisa Mengurangi Banjir
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan di wilayah Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (8/12/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Angka ini berdasarkan laporan dari RT hingga lurah serta kepala desa setempat.
Tim Tanggap Darurat Pasang Geotube-Geobag di Bantaran Sungai Melawi
Tim Tanggap Darurat Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melakukan proses memasang Geobag dan Geotube di bantaran sungai Melawi, tepatnya di Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang.
Tanggul untuk menahan limpasan air sungai sifatnya sementara guna menghadapi dan antisipasi terjadinya La Nina yang lebih tinggi dari sebelumnya, diprediksi BMKG terjadi pada Desember 2021 sampai Februari 2022 itu.
Dikutip dari Tribun Pontianak, sejumlah alat berat sudah bekerja melakukan pembersihan area pemasangan Geotube dan Geobag di Kelurahan Ladang.
Material geobag dan geotube berisi pasir juga sudah mulai diletakan di bantaran sungai jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Sintang.
Lurah Ladang, Samsul Bahri mengatakan ada pro dan kontra soal pemasangan Geobag dan Geotube di masyarakat.
Namun, dirinya berupaya memberikan pemahaman pada masyarakat agar upaya pemerintah pusat membantu penanganan banjir berjalan lancar di Sintang.
"Geobag dan geotube ini masyarakat memang sudah memahami sifatnya sementara. Pihak masyarakat ada yang memang belum tau, kita berikan pemahaman, bahwa niat baik pempus seperti ini," kata Samsul kepada Tribun Pontianak, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Sempat Diguyur Hujan Lebat, 30 Orang Diungsikan dari Banjir Lahar Panas Aliran Sungai Gunung Semeru
Menurut Samsul, ada pro dan kontra, memang tidak semua masyarakat memahami geotube dan geobag.
Namun, ini adalah respons dari pusat dan pihaknya menyambut baik.
Setelah pemerintah pusat membangun tanggul dari Geobag dan Geotube, masyarakat meminta agar dibangun pula barau dan normalisasi sungai.
"Masyarakat kita berharap dengan adanya kegiatan ini dibantu juga turap atau barau baik di bantaran sungai melawi dan kapuas dilanjutkan dengan normalisasi sungai," kata Samsul.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPontianak.com/Agus Pujianto, Kompas.com, Kompas.tv)