Kasus Penipuan Modus Investasi Sembako Murah di Tangerang, Total Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Warga di Kota Tangerang, tengah dihebohkan dengan kasus penipuan bermodus investasi sembako murah.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Pengakuan seorang korban
Seorang korban bernama Parsih asal warga Kuta Bumi, Kabupaten Tangerang, membagikan ceritanya.
Ia mengaku menjadi korban investasi sembako murah hingga mengalami kerugian Rp 1,5 miliar.
Kerugian sebesar itu disebut Parsih adalah gabungan antara uang miliknya pribadi dan juga tujuh orang kerabat yang ikut investasi dengan menggunakan namanya.
"Kerugian yang saya alami karena telah ditipu oleh ibu RF ini total keseluruhannya sebesar Rp1,5 miliar," ujar Parsih.
"Tapi itu bukan semuanya uang saya, uang saya sekira Rp 600 jutaan, sisanya uang milik rekan-rekan saya ada tujuh orang, tapi mereka pakai atas nama saya," imbuhnya.
Kemudian Parsih juga mengatakan, salah seorang rekannya yang telah memberikan uang cukup besar kepada RF ialah Farhan.
Bahkan, Farhan tersebut sampai rela menjual harta benda miliknya, seperti mobil, rumah serta sanggar senam milik Farhan sendiri.
Parsih diketahui telah membuat laporan di Polsek Jatiuwung.
Dirinya juga sudah dimintai keterangan pihak kepolisian.
Kini, Parsih hanya bisa berharap agar pihak kepolisian mengusut kasus penipuan yang menelan puluhan korban ini.
"Saya masih berharap duit saya bisa kembali secara utuh, karena jumlahnya itu sangat banyak, minimal bisa mencari jalan keluar untuk mengganti biaya kerugian para korban termasuk saya," tutup Parsih.
Baca juga: Jaksa Gadungan di Riau Diciduk, Tipu Istri Siri dan 5 Warga, Korban Merugi hingga Rp 350 Juta
Penjelasan pihak kepolisian
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Haryono mengatakan, pihaknya kini telah melalukan penyelidikan terhadap kasus penipuan tersebut.