Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Wanita Bikin Skripsi soal Perselingkuhan Berawal dari Kisah Sendiri, Akui Tak Alami Kesulitan

Viral di TikTok, kisah seorang wanita bikin skripsi soal perselingkuhan berawal dari pengalaman sendiri, ngaku tak alami kesulitan saat mengerjakan.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in VIRAL Wanita Bikin Skripsi soal Perselingkuhan Berawal dari Kisah Sendiri, Akui Tak Alami Kesulitan
Tangkapan Layar TikTok @atdbp
Viral di TikTok, kisah seorang wanita bikin skripsi soal perselingkuhan berawal dari pengalaman sendiri, ngaku tak alami kesulitan saat mengerjakan. 

"Variabel forgiveness dengan kecerdasan emosi juga sudah banyak, jadi tinggal digabungkan dengan topik perselingkuhan."

"Kebetulan dosenku juga supel dan bisa dijaka brainstorm," jelasnya.

Awal Ide Muncul

Tesa menceritakan ide penelitian soal perselingkuhan ini berawal dari momen sakit hati atas hubungannya dengan mantan pacarnya dulu.

Ia mengatakan, hubungan dengan pacar terdahulunya sudah ada ke arah jenjang serius.

Namun, setahun setelah hubungan berjalan, Tesa dikhianati oleh pacar terdahulunya itu.

"Aku punya ide ini karena benar-benar alami pengalaman cukup berat, karena pacarannya baru serius," ucapnya.

Viral kisah seorang wanita bikin penelitian skripsinya soal perselingkuhan, berangkat dari pengalamannya sendiri.
Viral kisah seorang wanita bikin penelitian skripsinya soal perselingkuhan, berangkat dari pengalamannya sendiri. (Tangkapan Layar TikTok @atdbp)

Baca juga: Viral Polisi & Bhayangkari Gadungan Buat Video ‘Kacang Ijo’, si Cewek Tak Tahu Teman Prianya Satpam

Berita Rekomendasi

Di samping itu, ia juga tak bisa memaafkan kesalahan mantan pacarnya itu.

Hingga akhirnya di masa akhir perkuliahan, Tesa memanfaatkan pengalamannya itu sebagai topik penelitian skripsinya.

"Karena saat itu aku masih terbawa-bawa sampai ke akhir tahun kuliah."

"Akhirnya aku menjadikan cerita diriku sebagai topik penelitian, karena aku sulit memaafkan ketika mantanku berselingkuh," jelas dia.

Soal Skripsinya

Dalam ujian skripsinya, Tesa meneliti hubungan antara kecerdasan emosi dengan rasa memaafkan (forgiveness) pasangan yang sudah berselingkuh.

Selama penelitian, Tesa memberikan kuisioner kepada beberapa kalangan remaja, orang dengan kisaran usia 18-24 tahun.

Baca juga: Viral Video Oknum TNI AU di Pekanbaru Usir Mertua Penyandang Disabilitas, Begini Nasibnya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas