Aksi Panjat Tower Kembali Terjadi di Probolinggo, Asyari Berulah karena Tak Setuju Putrinya Menikah
Bermacam rayuan agar Asyari tak nekat melompat dilontarkan melalui pengeras suara oleh keluarga dibantu polisi.
Editor: Dewi Agustina
Alan nekat memanjat tower provider di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebeng Lor, Kedupok, Kota Probolinggo setinggi 80 meter.
Baca juga: 5 Fakta Pemuda Probolinggo Panjat Tower Provider Setinggi 80 Meter, Bikin Panik Saat Mau Turun
Alan nekat hendak mengakhiri hidupnya karena persoalan percintaan.
Hubungan Alan putus dengan kekasihnya, Sinta (21) warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Sebab, Sinta menolak untuk menikah dalam waktu dekat.
Alan dan Sinta baru kenal dua hari melalui Facebook.
Alan mau turun usai keluarga, kekasih, dan polisi membujuknya.
Melalui pengeras suara, Sinta mengatakan kepada Alan bila dia menyayanginya.
Di tengah perjalan turun, Alan kelelahan, tubuhnya lunglai.
Ia pun berhenti dengan menyandarkan punggungnya pada tiang sisi kanan tower.
Dua personel BPBD Kota Probolinggo dan seorang warga langsung mengevakuasinya dari atas tower.
Alan pun berhasil diselamatkan.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Bapak-bapak di Probolinggo Nekat Panjat Tower, Tak Restui Anaknya Menikah dengan Kekasih Jadi Sebab