4 Daerah di Kalimantan Selatan Bakal Dipasang Alat Pendeteksi Bencana Pada Tahun 2022
Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar di Kalsel akan dipasang EWS.
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Empat daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) dipastikan akan dipasang alat pemberi peringatan dini bencana (early warning system/EWS).
Keempat daerah tersebut yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar.
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Mujiyat mengatakan, sistem peringatan dini bencana itu minimal nantinya akan dipasang di 10 lokasi daerah rawan bencana.
"Pada 2022 dianggarkan untuk pengadaan sistem peringatan dini bencana tersebut," sebut Mujiyat, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: Perhutani Punya Control Room untuk Monitor Bencana di Hutan Pulau Jawa dan Madura
Karena dianggarkan pada 2022, lanjutnya, maka saat ini pihaknya masih dalam tahap pemetaan titik-titik wilayah yang rawan bencana alam.
"Kami akan lakukan pemetaan terlebih dulu, titik-titik mana saja yang rawan bencana alam," ujarnya.
Ditambahkan Mujiyat, empat daerah itu akan dipasang sistem tersebut karena sering dilanda bencana alam.
Dia juga mengapresiasi Komisi I DPRD Kalsel yang akan mengawal pendanaan di BPBD Kalsel yang selama ini disinyalir kurang memadai.
Karena, lanjut dia, untuk bencana ini anggarannya memang banyak yang tak terduga.
"Minimalnya jika memiliki anggaran yang bagus bisa menopang kegiatan yang lainnya," ujarnya.
Baca juga: Longsor Terjadi di Jalur Garut-Tasikmalaya via Cilawu, Buka Tutup Arus Lalu Lintas Diberlakukan
Ada 3 hal yang penting dan harus didorong, yakni berkaitan dengan mitigasi, sosialisasi dan manajemen berbasis komunikasi.
Rencana, ada Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Manajemen Berbasis Komunikasi dan ini sebagai regulasi sehingga bisa mendorong kegiatan di masyarakat khususnya di daerah rawan bencana. "Sehingga semuanya bisa terkomunikasi," ucapnya.
Menyikapi prediksi cuaca di Kalsel saat ini, dikatakan, BPBD Kalsel telah berkoordinasi bahkan sudah membentuk Desa Tangguh Bencana seperti di wilayah Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). "Ini bentuk kesiapsiagaan kita menghadapi bencana," tegasnya.
Kesiapan lainnya, melakukan normalisasi sungai, seperti di Kabupaten HST.
Jumlah total EWS yang dimiliki ada delapan unit EWS yang tersebar di Provinsi Kalsel dengan keterangan yaitu 2 unit hilang Desa Muara Baru dan Desa Hantakan Kabupaten HSU.
Kemudian, 6 unit dalam kondisi rusak di Desa Lumpangi Kabupaten Banjar, Desa Beringin Kabupaten HSU, Desa Jombang Kabupaten Tanbu, Desa Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Desa Mahe Seberang Kabupaten Tabalong.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Empat Daerah di Provinsi Kalsel Akan Dipasang Alat Pendeteksi Bencana Pada 2022.