Kejahatan Jalanan Hantui Warga Yogyakarta, Remaja Berusia 16 Tahun di Sleman Jadi Korban Bacok
Korban sempat dilarikan ke RSUP Sardjito guna perawatan medis dan pukul 08.00 WIB pagi, sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan
Editor: Eko Sutriyanto
Sehingga hanya satu orang,--joki sepeda motor,--yang menjadi korban pembacokan.
Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.
"Kami sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan rekaman CCTV di seputar jalur lewat, hingga lokasi kejadian," kata dia.
17 Klitih di Kota Yogyakarta
Sementara itu, sejak Januari sampai dengan 21 Desember 2021, Satreskrim Polresta Yogyakarta mencatat ada 17 kasus tindak kejahatan jalanan atau lazim disebut klitih, dengan belasan Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tersebar di Kota Yogyakarta.
Hampir semua Kemantren di Kota Yogyakarta pernah dijadikan para pelaku kejahatan jalanan untuk melangsungkan aksinya.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, mengatakan beberapa TKP yang menjadi aksi penganiayaan itu di antaranya Kemantren Wirobrajan 2 TKP, Mantrijeron 3 TKP, Umbulharjo 3 TKP, Tegalrejo 1 TKP, Kotagede 1 TKP, Gondokusuman 1 TKP, Gondomanan 1 TKP, Mergangsan 1 TKP, dan Jetis 1 TKP.
“Kami tetap semaksimal mungkin mengupayakan yang terbaik. Patroli acak tetap kami lakukan untuk mencegah klitih,” Katanya, kepada wak media, Selasa (21/12/2021)
Purwadi menambahkan, dari 17 kasus tersebut, 4 di antaranya masih belum terpecahkan dan terus dilakukan penyelidikan oleh para jajarannya.
“2021 ini ada 17 kasus, 4 di antaranya belum terpecahkan,” kata Purwadi.
Purwadi menegaskan, bagi anggota kepolisian yang melihat para pelaku aksi klitih telah melukai korbannya menggunakan senjata tajam, maka Polisi tersebut diperkenankan menembak kaki pelaku.
“Saya tegaskan, jika anggota saya melihat dia (pelaku) sudah melukai korban memakai senjata tajam, silakan tembak pelaku itu. Tembak di kaki maksudnya,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tercatat Ada 17 Kasus Klitih di Kota Yogyakarta Sepanjang Januari 2021 hingga Hari Ini
dan Teror Kejahatan Jalanan di Sleman Belum Berakhir