Polisi Tetapkan Korban Pembegalan di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan Pelaku Begal
Polisi menyebut upaya restoratif justice tetap terbuka bila dimungkinkan
Editor: Eko Sutriyanto
Ia pun saling pukul dengan Reza saat itu.
Diambilnya pisau yang dibawanya dan mengarahkan ke tubuh Reza.
Sembari memeluk, Dedi menikam Reza sebanyak tiga kali di bagian pinggang dan dada.
Dia mengaku membawa senjata karena selama beberapa Minggu ini merasa diikuti saat pulang malam.
Setelah menikam, dilihatnya Reza telah tak bernyawa.
Dengan rasa yang penuh ketakutan,ia bergegas pulang ke kediamannya yang tak jauh dari lokasi.
Dedi langsung membangunkan ibunya yang sudah terlelap tidur.
Kala itu, ayahnya masih kerja di Duri, Provinsi Riau.
Ia langsung bersujud dihadapan ibunya dan mengaku salah dan menceritakan kejadian menimpanya.
Dedi bilang pada ibunya untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian karena merasa bersalah.
Tak ingin anaknya mendekam dipenjara, keduanya pun lari menemui ayahnya di Duri.
Sesampainya di duri, rupanya Dedi masih dihantui rasa bersalah akibat peristiwa tersebut.
Tepat 4 hari setelah kejadian, ia pun memberanikan diri bersama pengacara untuk menyerahkan diri ke Polrestabes Medan.
Walhasil kini dirinya telah diamankan Polsek Sunggal dan tetap menjalani proses hukum yang berlaku.
"Saya ingin bertanggung jawab atas perbuatan tersebut," tutupnya. (cr8/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tikam Pelaku Begal yang Menyerangnya, Pria Ini Malah Dijadikan Tersangka