Usai Tikam Pria yang Diduga Membegalnya, Dedi Sujud di Kaki Ibundanya Mohon Ampun
Tidak ingin pisah dengan anaknya, awalnya Julida menolak keinginan Dedi untuk menyerahkan diri ke polisi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Goklas Wisely
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Usai membunuh pria yang diduga membegalnya, Dedi lalu menemui ibundanya bernama Julida.
Bahkan, saat bertemu dengan ibundanya itu Dedi akan menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
Tidak ingin pisah dengan anaknya, Julida menolak pernyataan Dedi untuk menyerahkan diri ke polisi.
Julinda menceritakan bagaimana kondisi Dedi usai membunuh pria diduga begal di Jalan Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal.
Ia menceritakan, anaknya Dedi yang kini telah menyerahkan diri dan diamankan di Polsek Sunggal sehari-hari Dedi bekerja di perusahaan dealer.
"Setiap hari berangkat dari rumah 07.30 WIB dan pulangnya magrib.
Baca juga: Seorang Begal Tewas di Tangan Korbannya, Dedi: Saya Ingat Waktu Itu Saya Pelukan Sambil Menikam
Memang kalau mau ke rumah selalu melintas dari lokasi kejadian tersebut," kata Julida di Polsek Sunggal, Senin (27/12/2021).
Dikatakan sebelum kejadian Dedi menelponnya untuk memberitahukan akan pulang tengah malam.
Diketahui Kejadian Dedi menikam pelaku diduga begal berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB pada Selasa (22/12/2021) silam.
Tiba - tiba sekitar pukul 01.00 WIB dini hari lewat, ia yang sedang tidur pulas dibangunkan Dedi.
Anaknya itu langsung bersujud di kakinya dengan mengatakan mohon ampun dan melontarkan rasa bersalah.
Ia pun heran melihat sikap anaknya dan mempertanyakan apa peristiwa yang dialami.
Kala itu Dedi mengaku dibegal dan menceritakan seluruh kejadian dengan acak.