Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Persekusi Jemaat GPI Kampung Banjar Saat Ibadah Natal, Kapolres: Warga Tanya Izin Gereja

Kapolres Tulangbawang menjelaskan mengenai viral persekusi jemaat GPI Kampung Banjar saat perayaan Natal

Editor: Erik S
zoom-in Viral Persekusi Jemaat GPI Kampung Banjar Saat Ibadah Natal, Kapolres: Warga Tanya Izin Gereja
Tribunlampung.co.id / Endra
Kapolres Tulangbawang AKBP Hujra Soemena memimpin mediasi terkait beredarnya video dugaan persekusi jemaat Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Unit 2, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang, Lampung, Selasa (28/12/2021). 

Ada pula pendeta dan unsur pemuka agama Kristen dan Islam, ketua MUI, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tulangbawang.

AKBP Hujra Soemena menegaskan, narasi yang dibangun dalam video tersebut tidaklah benar.

"Yang terjadi sebenarnya dalam video itu adalah masyarakat datang ke gereja itu untuk menanyakan izin gereja. Bukan melarang pelaksanaan peribadatan," kata Hujra Soemena dalam konferensi pers, Selasa siang.

Baca juga: Konsumsi Pertamax Naik 17 Persen pada Masa Libur Natal

"Pelaksanaan (peribadatan) itu berlangsung sampai selesai. Sementara kedatangan masyarakat sebelum dilaksanakan ibadah di gereja itu," terang Kapolres lagi.

Pernyataan tersebut disampaikan beberapa saat seusai musyawarah dan mediasi bersama unsur terkait di ruang Kapolres.

"Perlu saya tegaskan juga bahwa pada tanggal 25 Desember itu, anggota kami dan Polsek Banjar Agung bersama unsur TNI dari Koramil Banjar Agung melakukan pengamanan sampai selesai pelaksanaan ibadah natal di gereja tersebut," papar pria berdarah Ambon ini.

Sementara, gembala GPI Tulangbawang Pendeta Sopan Sidabutar ikut buka suara.

Berita Rekomendasi

Dalam pernyataan sikapnya, ia juga membantah terjadi persekusi dalam perayaan ibadah Natal di GPI Unit 2 Banjar Agung.

Dia menegaskan, narasi yang dibangun dalam video yang beredar itu tidak seperti yang terjadi sesungguhnya.

Baca juga: Kemensos: Kondisi Psikologis Anak Panti Asuhan Korban Persekusi Semakin Membaik

"Berhubungan acara perayaan Natal di tempat saya di gereja GPI seperti yang ada dalam video tidaklah benar," kata Sopan Sidabutar.

"Tidak terjadi persekusi perayaan Natal seperti yang terjadi seperti di video tersebut. Itu salah persepsi," tegasnya.

Dia menyebutkan, memang benar sempat terjadi kesalahpahaman dengan tokoh masyarakat setempat.

"Namun itu terjadi sebelum pelaksanaan ibadah Natal, dan pelaksanaan ibadah natal kami dilaksanakan sampai selesai dengan pengamanan aparat kepolisian," ungkapnya.

Seusai pernyataan dari Pendeta Sopan Sidabutar, mediasi diakhiri dengan deklarasi kerukunan umat beragama.

(Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnain )

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Video Viral Dugaan Persekusi di Tulangbawang Lampung, Kapolres Ingatkan Masyarakat Bijak Bermedsos

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas