Dua Geng Tawuran di Pintu Rel Kereta Api Kota Serang, Tantangan Disampaikan via DM Instagram
para pelaku diduga melakukan penghasutan dan dikenakan pasal 160 KUHP serta penggunaan sajam dengan dan dikenakan undang-undang darurat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG - Enam orang remaja asal Kecamatan Serang dari geng motor Basis Komplek Griya Lopang (Baskom) diamankan.
Mereka berinisial AMG (16), AD (15), FAG (15), MAR (17) dan DP (15).
Mereka diamankan karena diduga hendak tawuran seperti terungkap dari tulisan yang diposting di media sosial.
"Geng motor tawuran ajak teman tawuran dari geng baskom dan TM, ajak bertemu lewat instagram TKP di Kebaharan," ujar Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, dalam press release di Mapolres Serang Kota, Kamis (30/12/2021).
Dia mengungkapkan kejadian itu terjadi di depan SD Al-Ijah depan pintu rel kereta api lingkungan Kebaharan, Kecamatan Serang, Kota Serang, pada Senin, (27/12/2021) pukul 02.00 WIB
Tawuran itu terjadi antar geng Baskom dan TM bermula ketika geng Asik mengirimkan direct message (DM) melalui instagram untuk mengajak geng Baskom tawuran.
Dari ajakan itulah, kemudian terjadi tawuran di Kebaharan.
Baca juga: Aksi Balas Dendam Tawuran Gagal, Terungkap Gangster di Depok Rela Patungan Rp 500 Ribu Beli Celurit
Remaja yang tawuran rata-rata berusia di bawah umur 18 tahun.
Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu cerulit berukuran 25 dan 35 cm, golok dan bambu.
"Alatnya diamankan dari rumah G," paparnya
Keterangan seorang terduga geng motor Baskom, dia mengaku sudah 2 kali melakukan aksinya.
Motifnya membawa senjata tajam yaitu untuk berjaga.
"Motifnya mencari jati diri. Dibawa untuk jaga-jaga saja," katanya.