Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Permintaan Uang Puluhan Juta ke Tahanan hingga Isu untuk Biaya Sekolah Kapolsek Medan Kota

Tahanan Polsek Medan Kota, Sumatera Utara kembali meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan

Editor: Erik S
zoom-in Dugaan Permintaan Uang Puluhan Juta ke Tahanan hingga Isu untuk Biaya Sekolah Kapolsek Medan Kota
TRIBUN MEDAN/HO
Kondisi jenazah Zailani saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sebelum meninggal, tahanan Polsek Medan Kota ini mengaku dipukuli di sel tahanan 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Tahanan Polsek Medan Kota, Sumatera Utara kembali meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Dugaan meninggal karena dianiaya kembali mencuat ke permukaan menyusul jenazah korban yang ditemukan dalam kondisi lebam.

Anggota keluarga mengatakan korban sempat mengaku ada permintaan uang. Kini mencuat isu, bahwa uang tersebut dikumpulkan guna membiaya sekolah polisi Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan.

Kesaksian keluarga korban

Tahanan yang belum lama ini meninggal dunia adalah Zailani. Zailani adalah tahanan Polsek Medan Kota terkait narkoba.

Feni, istri Zailani mengungkapkan, sebelumnya suaminya ditangkap bersama dengan seorang temannya bernama Wak Angkot.

Baca juga: Ketahuan Nyabu, Kapolsek Sepatan Dicopot, Dijebloskan ke Tahanan, Sidang Etik dan Pidana Menanti

Namun, temannya tersebut dilepas oleh pihak kepolisian dengan alasan tidak memiliki keluarga.

Berita Rekomendasi

Saat Feni mengunjungi suaminya di Polsek Medan Kota. Dirinya sempat berbicara dengan penyidik H.

Kata Feni, penyidik tersebut meminta Feni menyiapkan uang sebanyak Rp 25 juta untuk agar suaminya bisa dibebaskan.

Feni, istri Zailani saat menceritakan kondisi suaminya sebelum meninggal dunia, Rabu (29/12/2021)
Feni, istri Zailani saat menceritakan kondisi suaminya sebelum meninggal dunia, Rabu (29/12/2021) (TRIBUNMEDAN/ALFIANSYAH)

"Saya mana ada duit segitu. Saya orang susah, untuk makan sehari-hari saja kami susah, suami nggak kerja. Suami saya berdua ditangkap, tapi saya nggak kenal sama temannya itu," kata Feni kepada Tribun-medan.com, Kamis (29/12/2021).

"Cuma dia sering dipanggil orang Wak Angkot. Wak Angkot ini dilepas, kata polisi karena Wak Angkot ini tidak memiliki keluarga," sambungannya.

Baca juga: Jerinx Ingin Jadi Tahanan Kota, Suami Nora Alexandra Sampai Urus Pindah KTP Jakarta

Dia juga mengaku, mendapatkan cerita dari suaminya bahwa Zailani tidak memiliki barang bukti saat ditangkap.

Dan bahkan, Feni juga tidak pernah menerima surat apapun terkait penangkapan suaminya.

"Enggak ada barang bukti, dia (Zailani) cerita saya nggak ada barbut katanya, saya bersih, tau-tau sama orang itu saya di tempel paket Rp 50 ribu katanya, dari tangan polisi itu, ini barang kau gitu katanya," sebutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas