Belum Diresmikan, Jembatan Senilai Rp 10 Miliar di Jawa Tengah Ambruk
embatan senilai Rp 10,8 miliar di Sukoharjo, Jawa Tengah, ambruk sebelum diresmikan.
Editor: Erik S
Kadus 1 merupakan jantung wilayah pemerintahan Tambakboyo, yang terdiri dari 12 RT dan 3 RW dengan jumlah penduduk sekitar 3.200 jiwa.
Sedangkan Kadus 2 terdiri dari 11 RT dan 4 RW dengan jumlah penduduk sekitar 1.700 jiwa.
Namun minimnya akses jalan penghubung antara Kadus 1 dan Kadus 2, membuat masyarakat harus memutar jauh agar bisa menyebrang.
Dua Orang Terluka
Jembatan gantung yang baru selesai dibangun di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo tak bisa dipakai.
Ya, jembatan yang dibangun dengan uang rakyat senilai Rp 10,8 miliar itu ambruk tiba-tiba padahal baru saja selesai, Jumat (31/12/2021).
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, jembatan tersebut dibangun pada Oktober dengan kontraktor CV Tunjung Jaya.
Maka dari itu, jembatan hanya berusia sekuku jari baru beberapa bulan dikerjakan.
Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka-luka.
Baca juga: Tambang Emas di Sudan Runtuh, 38 Orang Dilaporkan Tewas
Kapolsek Tawangsari AKP Tri Jalu Wahyudi membenarkan kejadian tersebut.
"Benar tadi Jembatan Tambakboyo ambruk, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Tri Jalu, kepada TribunSolo.com..
Lanjut, Tri Jalu menjelaskan rusaknya jembatan karena tali pengikat pada jembatan itu terlepas.
Saat itu, jembatan itu sedang dilakukan penyetelan keseimbangan di jembatan tersebut.
"Jembatan tersebut dilakukan penyetelan keseimbangan kanan dan kiri jembatan, namun talinya lepas dan rubuh," ujar Tri Jalu.