Desa BRILian Kemudo: Mengolah Limbah, Produksi Batik hingga Membangun Minimarket Desa
Desa Kemudo Prambanan Klaten Jawa Tengah masuk tiga besar pemenang Desa BRILian 2021 berkat pengembangan desa di berbagai sektor
Penulis: Nila
Seperti produksi jamu merah, kue kering dan juga berbagai olahan kripik.
Seluruh produk makanan ini diproduksi oleh warga Desa Kemudo yang digerakkan melalui tim penggerak PKK Desa Kemudo.
Baca juga: Desanya Terpilih Masuk 30 besar Desa Brilian BRI Tahun 2020, Kades Desa Gempol Kolot Berharap Ini
Pihak Desa Kemudo juga membangunkan sebuah minimarket yang dikenal dengan nama Kamajaya Mart.
Kamajaya Mart sendiri bermakna Kemudo Mandiri Jaya Sejahtera.
Direktur Bumdes, Isa Anshori memaparkan, Kamajaya Mart menampung produk unggulan UMKM.
"Yang kita unggulkan adalah produk UMKM di Desa Kemudo, ada snack, ada jamur, Intip yang paling laku di sana," kata Isa.
Di Kamajaya Mart ini pula, ada puluhan space yang disiapkan khusus untuk menampung berbagai UMKM Desa Kemudo yang ingin memasarkan produk mereka.
"Kita sediakan 30 persen space untuk UMKM di Desa Kemudo dan sekitarnya," jelasnya.
Hermawan menargetkan, Kamajaya Mart masih akan dibangun kembali untuk mengembangkan produk UMKM yang ada di desanya.
"Harga insyallah bisa bersaing, namun tidak mematikan toko di masyarakat."
"Di Kamajaya mart ini juga kita memberi pembinaan ke masyarakat, pembayaran juga sudah digital," papar Hermawan.
"Ke depan pasti juga akan dikembangkan lagi," jelas Hermawan.
Baca juga: Tren Belanja Online Melonjak di Indonesia Jelang 2022, UMKM Ini Alami Kenaikan Omzet!
Di sisi lain, dari pengembangan UMKM ini, masyarakat juga diberdayakan untuk menghasilkan produk batik.
Namun yang spesial, mereka yang memproduksi batik adalah warga dengan keterbatasan atau penyandang disabilitas.