Jembatan Senilai Rp10,8 Miliar untuk Menyebrangi Sungai Bengawan Solo Ambruk, Ini Penyebabnya
Jembatan Gantung Tambakboyo senilai Rp 10,8 miliar di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo ambruk, Jum'at (31/12/2021).
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jembatan gantung senilai Rp 10,8 miliar yang dibangun untuk menyebrangi Sungai Bengawan Solo di Sukoharjo, Jawa Tengah ambruk.
Jembatan itu belum diresmikan dan amsih dalam proses pengerjaannya yang belum sepenuhnya selesai.
Detik-detik ambruknya jembatan di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo terjadi sangat cepat.
Warga sekitar menyaksikan detik-detik ambruknya jembatan di atas Bengawan Solo itu, Jumat (31/12/2021).
Suharni (45) pemilik warung di sekitar jembatan mengaku, peristiwa tersebut terjadi sangat cepat.
Saat itu sekitar pukul 09.30 WIB dia sedang sibuk melakukan pekerjaan di warung miliknya.
"Suaranya sangat keras, gemuruh. Terlebih gesekan baja-baja itu suaranya keras sekali dan jembatan langsung jatuh ke Bengawan Solo," terang dia kepada TribunSolo.com.
Dia mengaku, seketika saat itu juga langsung menjerit dan teringat bahwa jembatan tersebut sedang dikerjakan oleh beberapa pekerja.
Setidaknya, ada lima orang pekerja yang saat itu sedang mengerjakan jembatan tersebut.
Atas kejadian itu ada dua korban yang mengalami luka.
Bahkan, ada satu pekerja yang mengalami patah tulang.
Baca juga: Belum Diresmikan, Jembatan Senilai Rp 10 Miliar di Sukoharjo Ambruk, 2 Pekerja Terluka
Baca juga: Malam Tahun Baru di Surabaya: Akses Menuju Pusat Kota Disekat, Jembatan Suramadu Ditutup
Penjelasan Pemkab Sukoharjo
Pemkab Sukoharjo memberikan penjelasan terkait informasi ambruknya jembatan gantung di Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, pada Jumat (31/12/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.