Jembatan Senilai Rp10,8 Miliar untuk Menyebrangi Sungai Bengawan Solo Ambruk, Ini Penyebabnya
Jembatan Gantung Tambakboyo senilai Rp 10,8 miliar di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo ambruk, Jum'at (31/12/2021).
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Hasilnya, karena proyek masih menjadi tanggungjawab dari rekanan, maka kerusakan yang ada di sana harus diperbaiki oleh rekanan.
"Rekanan siap melaksanakan tanggungjawabnya, yaitu dengan memperbaiki kerusakan yang ada hingga benar-benar sempurna," terang dia.
Namun demikian, kata Suyadi, karena rekanan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak 28 Desember, maka rekanan akan terkena sanksi berupa denda.
Denda itu nilainya 1/1000/hari dari nilai kontrak.
"Sesuai regulasi, selama nanti mengerjakan rekanan akan terkena denda. Jadi tinggal berapa lama mereka menyelesaikan persoalan di sana ya itu yang dihitung dendanya," paparnya.
Terkait dengan anggaran yang sudah dibayarkan pada rekanan, menurut Bowo baru dibayarkan termin I yakni sebesar 60 persen dari kontrak.
Begitu mendengar kabar tersebut, Bupati Sukoharjo Etik Suryani langsung ke lokasi.
Orang nomor satu di Kota Makmur itu ingin memastikan kondisi yang sebenarnya terjadi pada jembatan gantung sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter ambruk. (Erlangga Bima Sakti)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Detik-detik Jembatan Rp 10 Miliar di Tambakboyo Sukoharjo Ambruk: Bergemuruh, Suaranya Keras Sekali dan Jembatan Gantung Tambakboyo di Tawangsari Ambruk, Begini Penjelasan Lengkap DPUPR Sukoharjo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.