Rekonstruksi Kasus Salsabila-Handi di Bandung, Kolonel Priyanto Diborgol
Tiga pelaku kasus Nagreg, Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh menjalani rekonstruksi kasus.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Tiga pelaku kasus Nagreg, Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh menjalani rekonstruksi kasus.
Ketiga pelaku, tabrak lari sadis di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dihadirkan saat reka adegan, Senin (3/1/2022).
Reka adegan tersebut, berlangsung cepat, sekitar 10 menit. Dalam reka adegan, terdapat 5 adegan yang dilakukan.
Adegan pertama, korban tertabrak Salsa berada di kolong mobil hitam yang menabraknya, sedangkan korban Handi, berada di samping mobil dan dua pelaku turun dari mobil.
Baca juga: Sempat Disarankan Bawa Sejoli Korban Tabrakan ke RS, Kolonel Priyanto Menolak dan Ambil Alih Kemudi
Lalu dalam adegan kedua, dua pelaku dan satu saksi, mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.
Adegan ketiga, korban Salsabila ditarik dari kolong mobil dibawa ke pinggir jalan, disimpan di dekat korban Handi. Lalu tersangka 1 dan 2 membawa korban Salsabila ke mobil dimasukkan ke jok tengah mobil, atau pintu kedua.
Adegan keempat, korban laki laki dimasukkan ke bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi.
Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.
Disoraki Warga
Warga di sekitar menyaksikan proses rekontruksi yang berlangsung sekira 10 menit itu. Ketiganya mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning dan kepala mereka sudah botak, tidak cepak lagi seperti saat hari kejadian.
Warga menyoraki ketiga tersangka saat keluar dari mobil dan berjalan menuju titik lokasi kejadian. Tampak ketiga tersangka hanya mengenakan sendal jepit dan tangannya diborgol.
Baca juga: Malam Tahun Baru Berkah Bagi Petani di Bandung Barat, Sekali Panen Raup Rp Juta
Dari rekontruksi itu, dimulai dari tersangka keluar dari mobil, mengecek Salsa dan Handi yang digantikan dengan boneka.
Mereka kemudian mengangkat dua korban ke dalam mobil. Satu di bagian tengah kabin mobil dan satu lagi di bagian belakang.Setelah itu, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
Puluhan anggota polisi militer tampak mengawal. ketat proses rekontruksi itu.