Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Jasad Handi dan Salsabila Dibuang 3 Oknum TNI ke Sungai, Pelaku Pura-pura Tanya Ambulans

Sama halnya dengan di Nagreg, Jawa Barat, rekonstruksi di Banyumas ini juga dilakukan oleh Penyidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Detik-detik Jasad Handi dan Salsabila Dibuang 3 Oknum TNI ke Sungai, Pelaku Pura-pura Tanya Ambulans
(Tribunjabar.id
Rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). 

Hal tersebut diungkapkan oleh saksi, Saefudin Juhri, tak jauh dari tempat kejadian perkara di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022) setelah rekontruksi.

"Adegan tadi itu benar, sesuai saat kejadian," ujar Saefudin, setelah mengikuti rekontruksi.

Dari foto tersangka tabrak lari yang beredar, Saefudin tampak membelakangi sedang menatap dua tersangka mengangkut tubuh korban.

Selain menghadirkan langsung ketiga tersangka, mobil minibus hitam yang digunakan tersangka juga dihadirkan.

Saefudin mengaku, dalam rekontruksi tersebut, ia andil dalam 4 adegan, dari total 5 adegan dalam rekontruksi. Saat melihat wajah tersangka, dia menyebut bahwa wajahnya sama dengan yang dia lihat pada hari kejadian, 8 Desember 2021.

"Saya saat itu ikut membantu mulai menggotong korban dibawa ke pinggir, hingga dimasukkan ke mobil ada 4 adegan," kata Saefudin.

Saefudin merupakan, saksi satu-satunya yang dihadirkan dalam rekontruksi dan ikut dalam adegan rekontruksi. Pada saat kejadian, Saefudin mengaku, ia mendengar suara benturan cukup keras.

BERITA TERKAIT

"Saat itu saya sedang memuat pasir lagi kerja, lalu saya ke luar, melihat korban tergeletak," kata Saefudin.

Setelah kejadian saat korban tergeletak, kata Saefudin, banyak orang yang melihat dari jauh tapi tak menghampiri.

"Korban yang satu di kolong yang satu dipinggir jalan," ucapnya.

Dia dan tersangka mengevakuasi korban ke jalan yang menuju makam.

"Ada 5 menit, setelah itu yang bawa mobil mondar- mandir, katanya udahlah bawa saja ke rumah sakit," katanya.

Bahkan menurut Saefudin, tersangka sempat menanyakan apakah ada ambulans di sini.

"Kan saya tak tahu, saya jawab nggak ada di sini, nggak ada ambulan," tuturnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas