Dinkes Kota Yogyakarta Buka Suara Terkait Joki Vaksin Covid-19
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyebut kemungkinan joki vaksin di Kota Yogyakarta kecil.
Editor: Erik S
![Dinkes Kota Yogyakarta Buka Suara Terkait Joki Vaksin Covid-19](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/terbongkar-kasus-joki-vaksin-di-semarang-dengan-bayaran-rp-500-ribu-3-irt-bersengkongkol.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyebut kemungkinan joki vaksin di Kota Yogyakarta kecil.
Hal itu karena capaian vaksinasi untuk dewasa sudah lebih dari 100 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan pihaknya tetap melakukan antisipasi.
Memperketat skrining adalah upaya Dinkes untuk mengantisipasi adanya joki vaksin.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi di Indonesia Masuk 5 Besar Dunia, April 2022 Ditargetkan Selesai
"Capaian vaksin Kota Yogyakarta kan sudah tinggi, masih ada yang dosis dua juga. Kami tetap antisipasi dengan memperketat skrining. Skrining itu kan tahap awal sebelum disuntik vaksin," katanya, Jumat (07/01/2022).
Pihaknya pun belum menerima laporan terkait joki vaksin di Kota Yogyakarta.
Ia melanjutkan saat ini Dinkes Kota Yogyakarta tengah fokus melakukan vaksin anak.
Ada 29.812 siswa yang menjadi sasaran vaksinasi.
Baca juga: Kematian 2 Warga Bone Bukan karena Vaksin, Berikut Hasil Investigasi Dinkes, BPOM hingga KIPI Sulsel
Siswa yang menajdi sasaran adalah siswa yang tinggal di Kota Yogyakarta.
"Kalau data riilnya kan ada 40ribuan ya, tetapi kan ada yang berasal dari luar Kota Yogyakarta. Jadi yang divaksin hanya yang warga Kota Yogyakarta saja," lanjutnya.
Baca juga: Fokus Selesaikan Anak 6-11 Tahun, Booster Vaksin di Kota Yogya Belum Digulirkan Waktu Dekat
Terpisah, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Krisnadi Setyawan menyebut kemungkinan joki di Kota Yogyakarta sangat kecil.
Selain karena capaian vaksinasi dewasa yang sudah di atas 100 persen, kesadaran masyarakat untuk vaksin tinggi.
Baca juga: Menkes: Indonesia Masuk Peringkat 5 Besar Cakupan Vaksinasi Covid-19 Terbanyak di Dunia
"Kesadaran individu dan masyarakat cukup tinggi. Kalau ada yang main joki pasti sudah terdeteksi di lingkungan. Biasanya kalau nggak mau vaksin ya bener-bener nggak vaksin," imbuhnya.
"Kemungkinan (ada joki) sangat kecil. sampai saat ini juga tidak ada laporan," tutupnya. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dinkes : Kemungkinan Joki Vaksin di Kota Yogya Kecil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.