Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyusul Kasus Penyekapan Bocah di Sumedang, Polisi Periksa Adanya Dugaan Perdagangan Anak

Polisi lakukan pendalaman kasus menyusul penemuan bocah korban penyekapan di Sumedang, Provinsi Jawa Barat, diduga ada modus perdagangan anak

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Menyusul Kasus Penyekapan Bocah di Sumedang, Polisi Periksa Adanya Dugaan Perdagangan Anak
chantalmcculligh.com
Ilustrasi. 

"Saya telepon, mengabarkan rumah terbakar dan seorang anak tersekap."

"Orang yang ditelepon tersebut memberitahukan bahwa kunci gemboknya ada di dekat TV," lanjut Deni.

Deni pun bergegas menghampiri posisi televisi dan mencari kunci gembok.

Baca juga: Pria Misterius Berbuat Asusila di Depan Anak-anak di Tangerang, Pelaku Kini Diburu Polisi

"Ketemu tuh kuncinya, tapi yang bisa dibuka hanya yang bagian kaki."

"Anak itu buru-buru diselamatkan untuk menghirup udara bersih dahulu, dibawa ke luar rumah."

"Telat beberapa menit mungkin wallahu a'lam, karena itu kan pengap tidak ada ventilasi sama sekali di lantai dua," ungkap Deni.

Mengalami Kekerasan Fisik

Berita Rekomendasi

Mengutip Tribunnews.com, selain dipasung, R ternyata mengalami kekerasan fisik lainnya.

Berdasarkan hasil visum, pada tubuh R ditemukan sejumlah jejak luka akibat hantaman benda tumpul.

Terdapat pula luka gigitan, bahkan jejak luka akibat cairan panas.

Baca juga: Bocah di Playen Gunungkidul Mengaku Nyaris Jadi Korban Penculikan

"Benda tumpul, gigitan, dan siraman minyak panas," kata Eko.

Kini bocah malang tersebut telah mendapatkan penanganan oleh pihak kepolisian.

"Saat ini korban telah berada di tempat aman yang tak bisa saya sebutkan lokasinya."

"Yang jelas dalam perawatan Dokkes Polres Sumedang dan Dokkes Polda Jabar."

"Kami berharap traumanya hilang," kata Eko.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Adi Suhendi)(TribunJabar.id/Kiki Andriana)(Kompas.com/Reza Kurnia Darmawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas