Menyusul Kasus Penyekapan Bocah di Sumedang, Polisi Periksa Adanya Dugaan Perdagangan Anak
Polisi lakukan pendalaman kasus menyusul penemuan bocah korban penyekapan di Sumedang, Provinsi Jawa Barat, diduga ada modus perdagangan anak
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polisi lakukan pendalaman kasus menyusul penemuan bocah korban penyekapan di Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Untuk diketahui, kasus ini membuat geger warga lantaran kejadian itu terungkap saat korban terjebak peristiwa kebakaran.
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Anggrek Regensi Blok Soka, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang diketahui dihuni oleh Susilawati (53).
Atas kejadian tersebut, Susilawati saat ini tengah diperiksa polisi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, menjelaskan pemeriksaan dilakukan karena pernyataan Susilawati sering berubah-ubah.
Baca juga: Bupati Sumedang Turun Tangan Selamatkan Anak yang Diperlakukan Biadab, Diduga Pelaku Tantenya
Saat ditanyai soal hubungannya dengan korban, Susilawati sempat menuturkan bahwa bocah tersebut merupakan anak tantenya.
Namun, keterangan tersebut berubah lagi, Susilawati menyebut bahwa bocah tersebut adalah anak titipan dari kakeknya di Lampung.
"Pernyataan tersangka masih berubah-ubah."
"Kami masih dalami, termasuk dugaan kasus penjualan anak," kata Eko, Kamis (6/1/2022), dikutip dari Kompas.com.
Polisi berencana bakal melakukan tes kejiwaan terhadap Susilawati.
"Kami akan segera membawanya ke RS Sartika Asih (Bandung) untuk tes kejiwaan tersangka," sambung Eko.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Disekap dan Dirantai Sang Tante di Sumedang, Pelaku Mengaku Sudah Tak Kuat Mengurus
Bocah Disekap dan Dirantai
Bocah 5 tahun, R, asal Sumedang, Provinsi Jawa Barat disekap di dalam rumah oleh kerabatnya sendiri.
Terungkapnya nasib nahas bocah tersebut karena adanya insiden kebakaran di lantai dua rumah di Perumahan Anggrek Regensi Blok Soka, Rabu (5/1/2022).