Di Surabaya, Utang Judi Merpati Berujung Duel Berdarah, Seorang Ambruk Terkena Senjata Tajam
Aksi pembacokan berawal dari tersangka yang tersinggung setelah ditagih korban terkait utang judi merpati.
Editor: Willem Jonata
Korban masih hidup dan langsung kami beri pertolongan ke rumah sakit Dr Soetomo," singkatnya di lokasi.
Motif pembacokan
Aksi pembacokan berawal dari tersangka yang tersinggung setelah ditagih korban terkait utang judi merpati.
“Informasinya korban disuruh temannya menagih utang kepada pelaku,” ungkap Sumardiono, warga sekitar.
Saksi menyebutkan korban yang saat itu bersama pelaku di depan makam jalan Karang Gayam I, langsung dibacok menggunakan parang.
"Setelah dibacok, korban melarikan diri masuk ke gang, namun terus dikejar pelaku hingga 500 meter,” paparnya lebih lanjut.
Korban yang sudah tidak kuat, akhirnya ambruk di depan toko warga.
Melihat korbannya terkapar Ilham bukannya menghentikan aksinya tapi justru dengan beringas melanjutkan aksinya membacok penjual gado-gado yang sudah tak berdaya itu.
“Saat korban terjatuh, oleh pelaku kembali dibacok hingga mengalami luka di kepala, kedua tangan dan kedua kakinya,” tandasnya.
Pelaku diringkus
Peristiwa duel berdarah tak berimbang Karanggayam Surabaya ditangani oleh polisi dengan cepat.
Pelaku pembacokan, seorang pemuda berambut gondrong yang diidentifikasi sebagai M Ilham (26) berhasil diringkus 2 jam dari laporan kejadian.
Unit reskrim Polsek Tambaksari, dikabarkan meringkus M. Ilham (26), dirumahnya jalan Gembong II DKA Surabaya.
Ilham sebelumnya berbuat kejahatan membacok korban Choirul Imam (45), warga Bogen Surabaya dengan senjata tajam jenis parang.