Di Surabaya, Utang Judi Merpati Berujung Duel Berdarah, Seorang Ambruk Terkena Senjata Tajam
Aksi pembacokan berawal dari tersangka yang tersinggung setelah ditagih korban terkait utang judi merpati.
Editor: Willem Jonata
Kapolsek Tambaksari, Kompol M Akhiyar membenarkan penangkapan Ilham.
"Alhamdulillah sudah tertangkap. Dua jam dari laporan kejadian tersebut," kata Akhyar, Sabtu (8/1/2022).
Meski begitu, Akhyar belum bisa memberikan keterangan terkait motif pelaku nekat menganiaya korban dengan membabi buta menggunakan parang.
"Masih kami periksa intensif," singkatnya.
Sementara itu, Akhyar menjelaskan jika kondisi korban masih kritis dan dalam perawatan medis di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Korban sudah didampingi keluarga. Saat ini dirawat intensif. Nanti akan dioperasi," tandasnya.
Pelaku dikenal tukang buat onar
Pelaku pembacokan bernama M Ilham (27) warga Gembong II DKA Surabaya dikenal sering membuat keributan dan pemukulan terhadap warga.
Selama ini kelakuannya belum pernah dilaporkan polisi karena diselesaikan secara kekeluargaan.
Tapi kali ini Ilham langsung masuk penjara. Ia jadi terduga pelaku pembacokan pada korban Choirul Imron (45) warga Bogen nomor Surabaya.
Subairi warga yang ditemui di lokasi mengatakan, beberapa kali pelaku sering terlibat keributan dan pemukulan terhadap orang yang tidak bersalah.
"Pelaku (Ilham) ini memang sering berbuat onar di kampung, bahkan melakukan pemukulan terhadap warga yang tidak bersalah," ungkapnya.
Meski sering berbuat onar dan pemukulan, warga mengaku tidak melaporkan pelaku dan lebih mengedepankan kekeluargaan.
"Selama ini warga tidak pernah melaporkan kepada Polisi, karena kasihan kepada keluarganya. Bapaknya pelaku itu baik sama warga," tambahnya.