Dikabarkan Disandera Pemberontak Yaman, Surya: 'Mak Jangan Khawatir Saya Sudah Baik Sekarang'
Haerana mengaku sudah mendapat kabar terbaru dari putranya, Surya yang memberikan kabar baik bahwa dia sudah aman sekarang.
Editor: Dewi Agustina
"Saya sudah baik, jangan khawatir, saya sudah di hotel karena persatuan pelaut sudah bergerak dan KBRI-nya katanya sudah (fasilitasi) juga," jelas Haerana menceritakan percakapan Surya via telepon.
Harapan Haerana
"Harapanku mudah-mudahan anakku cepat pulang dengan selamat, itu harapanku," harapnya.
Surya Hidayat Pratama merupakan alumni Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) angkatan 26.
Ia pertama kali berlayar ke luar negeri 2014 lalu.
Terakhir, pulang cuti ke Makassar 2021 lalu dan berangkat berlayar lagi pada bulan Juni.
Dari pernikahannya dengan Sri Rayahu, Surya telah dikaruniai seorang anak yang masih berumur dua tahun.
Baca juga: Militan Houthi Yaman Sita Kapal UEA, Diduga Bawa Persediaan Militer
Awak Kapal Disandera
Diberitakan sebelumnya, kapal kargo Rwabee milik Uni Emirat Arab (UEA) yang sedang berlayar di Laut Merah dibajak pemberontak Houthi Yaman, Minggu (2/1/2022).
Kapal tersebut dikabarkan sedang mengangkut peralatan medis dan obat-obatan milik Arab Saudi dari Pulau Sokotra, sekitar 80 kilometer di timur Tanduk Afrika.
Dalam kapal kargo Rwabee tersebut, sejumlah awak kapal ikut disandera.
Salah satunya awak berasal dari Indonesia bernama Surya Hidayat Pratama, sebagai Chief Officer di kapal itu, belum diketahui nasibnya hingga kini.
"Iya betul, ada awak kapal ABK Indonesia yang ikut disandera di kapal kargo tersebut," ungkap pendiri Perkumpulan Ahli Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia (AKKMI), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa SSiT, M. Mar. saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (10/1/2022) pagi.
Berdasar tayangan Youtube di saluran Radarekspres, Sabtu (8/01/2022), disebutkan, ABK Indonesia yang ikut tersandera di kapal tersebut merupakan warga Makassar.