Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Hentikan Kasus Istri yang Terjerat Korupsi, Pria Asal Madura Ini Justru Jadi Korban Pemerasan

Mustahep warga Kabupaten Pamekasan, Madura melaporkan pria berinisial IBM ke Polres setempat terkait pemerasan

Editor: Erik S
zoom-in Ingin Hentikan Kasus Istri yang Terjerat Korupsi, Pria Asal Madura Ini Justru Jadi Korban Pemerasan
dok serambi
Ilustrasi pemerasan Mustahep warga Kabupaten Pamekasan, Madura melaporkan pria berinisial IBM ke Polres setempat terkait pemerasan 

Tak berselang lama, IBM kembali meminta uang terhadap Mustahep sebesar Rp 35 juta.

Saat itu, Mustahep kembali menuruti permintaan IBM.

"Terus IBM bilang ke saya, kalau mau SP3 minta uang lagi Rp 350 juta, saya bilang tidak sanggup, akhirnya dia minta Rp 150 juta, saya bilang tidak sanggup, saya bilang hanya mampu membayar Rp 75 juta lalu saya kasih lagi," ungkapnya.

Baca juga: Gadis di Lampung Jadi Korban Pemerasan hingga Jutaan Rupiah, Pelaku Ancam Sebar Video Syur di Medsos

Saat Mustahep bertanya, uang Rp 75 juta yang diberikan ke IBM itu, oleh IBM akan diberikan ke pihak Inspektorat Pamekasan.

"Uang Rp 75 itu akan diberikan ke Inspektorat katanya. Katanya uang Rp 150 juta yang diminta ke saya itu untuk diberikan ke Inspektorat, karena saya tidak sanggup membayar dia minta separuh dari Rp 150 juta," urainya.

Penuturan Mustahep, mulanya IBM meminta uang Rp 250 juta untuk diberikan ke Kejaksaan Pamekasan dan Inspektorat Pamekasan.

Namun, Mustahep mengaku mampu membayar Rp 75 juta.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, Mustahep mentransfer kembali ke IBM melalui M-Banking sebesar Rp 45 juta dan Rp 50 juta secara nyicil.

"Terakhir karena saya kurang dari angka nominal Rp 250 juta sesuai yang diminta, saya ngasih lagi Rp 100 juta," tuturnya.

Pengakuan Mustahep, ratusan juta uang yang diberikan ke IBM itu untuk menyelesaikan kasus hukum yang menimpa istrinya agar aman dari penjara sampai SP3.

Namun nyatanya, istri Mustahep, saat ini tetap jadi tersangka dan jadi tahanan kota Kejari Pamekasan.

"Bahkan IBM menekan, kalau uang yang ia minta itu tidak ada besok setelah adzan Ashar, maka istri saya akan ditahan, bilang seperti itu, akhirnya saya kasih Rp 100 juta," ceritanya.

Mustahep menuntut agar uang yang telah pihaknya serahkan ke IBM dikembalikan seutuhnya sekitar Rp 370 juta.

Pada Senin 10 Januari 2022 kemarin, IBM berjanji akan melunasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas