Ingin Hentikan Kasus Istri yang Terjerat Korupsi, Pria Asal Madura Ini Justru Jadi Korban Pemerasan
Mustahep warga Kabupaten Pamekasan, Madura melaporkan pria berinisial IBM ke Polres setempat terkait pemerasan
Editor: Erik S
Namun pada hari itu, IBM hanya mengembalikan uang Rp 50 juta.
"Terus janji hari Sabtu 15 Januari 2022 mau membayar lagi katanya. Bahkan saat saya datangi, orangnya tidak ada di rumahnya dan kami tidak ditemui, akhirnya saya melapor," bebernya.
Tak hanya itu, kata Mustahep, selain IBM yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan ini diantaranya AGS (wartawan), RHM, dan KHKLM.
Terakhir, Mustahep mengaku bertemu dengan IBM pada Senin 10 Januari 2022 saat menagih uangnya.
Baca juga: Tahanan Polrestabes Medan Mengaku Diperas: Kalau Tidak Bayar Tidur di Kamar Mandi
"Jarak pembayaran uang saya ke IBM itu ada yang sepekan, 10 hari dan terus berangsur begitu. Yang pembayaran terakhir bulan Desember 2021 sebelum istri saya ditetapkan tersangka," jelasnya.
Mustahep juga mengaku melapor ke Polisi agar uang yang telah disetor ke IBM kembali ke dirinya.
Sebab uang ratusan juta itu hasil utangan ke orang lain.
"Awalnya saya didoktrin oleh IBM agar istri saya terbebas dari jeratan hukum, ia memberikan janji bisa membebaskan," paparnya.
"Bukti-bukti transaksi ada, melalui M-Banking satu kali yang ditransfer ke rekening istri IBM, yang lain ada saksi tiga orang bayar cash," sambungnya.
"Kalau saya gak bayar uang senilai itu, mereka mengancam akan menahan istri saya. Soal minta uang itu nekan IBM, kalau telat bayar ancamannya istri saya akan ditahan," pungkasnya. (Kuswanto Ferdian)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Merasa Diperas hingga Ratusan Juta, Suami Kades di Pamekasan Polisikan Sejumlah Oknum
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.