Kasus Suami Bunuh Istri di Semarang, Penyebabnya Pelaku Tersinggung Disuruh Korban Cari Kerja
Khanifah alias Andre mengaku dirinya tega menghabisi nyawa istrinya lantaran sakit hati disuruh cari kerja.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Khanifah alias Andre mengaku dirinya tega menghabisi nyawa istrinya lantaran sakit hati disuruh cari kerja.
Diketahui, Khanifah membunuh istrinya Indah Safitri di tempat indekos Jalan Baru RT 11 RW 1, Kelurahan Ngemplak Simongan Kecamatan Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/1/2022).
Pelaku ditangkap sore hari setelah kejadian di tempat indekosnya.
Saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, kaki kanan pengangguran asal Magetan, Jawa Timur itu diperban karena dihadiahi timah panas.
Ia juga berlagak linglung saat ditanya Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Khanifah membunuh istrinya karena emosi lantaran diminta mencari kerja.
Namun saat ditanya Kapolrestabes dirinya membenarkan menolak permintaan istrinya karena sedang tidak sehat dan diminta untuk berobat.
Baca juga: Suami yang Tega Bunuh Istri di Semarang Pencemburu Berat, Ibu Korban: Anak Saya Sampai Disumpah
"Hal itulah membuat tersinggung dan membunuh istri," ujarnya, saat dihadirkan di Polrestabes Semarang Senin (17/1).
Selain diminta mencari kerja, Khanifah mengaku istrinya sering marah-marah karena dia seorang pengangguran dan tidak mau mencari pekerjaan.
"Iya benar istri saya juga sering marah- marah karena saya menganggur," tutur dia.
Khanifah mengaku sakit kepala karena pernah mengalami kecelakaan lalu lintas .
" Hal ini menyebabkan saya kehilangan konsentrasi dan tidak bekerja," kata dia.
Pria asal Magetan ini mengaku menikah dengan korban selama 8 tahun.
Baca juga: Suami yang Habisi Istri di Semarang Ditangkap saat Kembali ke TKP, Sempat Tanyakan Kondisi Korban
Dirinya pernah bekerja sebagai kuli angkut di Semarang.