Kasus Suami Bunuh Istri di Semarang, Penyebabnya Pelaku Tersinggung Disuruh Korban Cari Kerja
Khanifah alias Andre mengaku dirinya tega menghabisi nyawa istrinya lantaran sakit hati disuruh cari kerja.
Editor: Adi Suhendi
"Istrinya mengarahkan mas carilah pekerjaan.
Khanifah menyampaikan bahwa sedang tidak sehat. Kalau tidak sehat ya berobat," ujarnya saat menguraikan penyebab tersinggungnya pelaku.
Kombes Irwan menerangkan pelaku tersinggung karena korban sering marah-marah karena suaminya tidak bekerja.
Ucapan tersebut yang menyebabkan pelaku gelap mata membunuh istrinya.
"Imbauan istri menyuruh suami bekerja yang menyulut emosi pelaku karena jengkel ucapan istrinya," tuturnya
Dikatakannya pisau yang digunakan pelaku untuk menghunus korban telah berada di kos tersebut.
Pelaku menusuk korban di bagian leher.
"Pelaku ditangkap saat kembali ke kos mengantar anaknya," ujarnya.
Ia mengatakan pelaku dijerat pasal 338 dan 340 KUHP. Tersangka terancam hukuman pidana selama 15 tahun penjara.
"Kami juga memasukkan pasal KDRT pada kasus tersebut," ujarnya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan menambahkan pelaku membunuh korban dengan menusuk di bagian leher tepatnya di atas jakun.
Korban sebelumnya sempat minta tolong ke tetangga kosnya. Namun saat akan minta tolong korban langsung ditusuk di leher.
"Waktu itu korban sempat minta tolong ke tetangganya dan bilang mbak Yuni tolong. Namun ketika ada respon itu langsung ditusuk di sini (leher). Setelah itu korban jatuh dan ditusuk berulang-ulang," katanya
Ia mengatakan hasil autopsi pelaku menusuk korban sebanyak 14 kali tusukan.