Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Suami Bunuh Istri di Semarang, Penyebabnya Pelaku Tersinggung Disuruh Korban Cari Kerja

Khanifah alias Andre mengaku dirinya tega menghabisi nyawa istrinya lantaran sakit hati disuruh cari kerja.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kasus Suami Bunuh Istri di Semarang, Penyebabnya Pelaku Tersinggung Disuruh Korban Cari Kerja
Tribunjateng.com/ Iwan Arifianto
Lokasi pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022). 

"Istrinya mengarahkan mas carilah pekerjaan.

Khanifah menyampaikan bahwa sedang tidak sehat. Kalau tidak sehat ya berobat," ujarnya saat menguraikan penyebab tersinggungnya pelaku.

Kombes Irwan menerangkan pelaku tersinggung karena korban sering marah-marah karena suaminya tidak bekerja.

Ucapan tersebut yang menyebabkan pelaku gelap mata membunuh istrinya.

"Imbauan istri menyuruh suami bekerja yang menyulut emosi pelaku karena jengkel ucapan istrinya," tuturnya

Dikatakannya pisau yang digunakan pelaku untuk menghunus korban telah berada di kos tersebut.

Pelaku menusuk korban di bagian leher.

Berita Rekomendasi

"Pelaku ditangkap saat kembali ke kos mengantar anaknya," ujarnya.

Ia mengatakan pelaku dijerat pasal 338 dan 340 KUHP. Tersangka terancam hukuman pidana selama 15 tahun penjara.

"Kami juga memasukkan pasal KDRT pada kasus tersebut," ujarnya.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan menambahkan pelaku membunuh korban dengan menusuk di bagian leher tepatnya di atas jakun.

Korban sebelumnya sempat minta tolong ke tetangga kosnya. Namun saat akan minta tolong korban langsung ditusuk di leher.

"Waktu itu korban sempat minta tolong ke tetangganya dan bilang mbak Yuni tolong. Namun ketika ada respon itu langsung ditusuk di sini (leher). Setelah itu korban jatuh dan ditusuk berulang-ulang," katanya

Ia mengatakan hasil autopsi pelaku menusuk korban sebanyak 14 kali tusukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas