Disengat Kawanan Lebah, Anak Plt Kajati Sulut Meninggal Dunia, Berawal Petik Cabai Bersama Mertua
Bryce Runtu, anak Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Fredy Runtu meninggal dunia akibat disengat lebah.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Bryce Runtu, anak Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut), Fredy Runtu meninggal dunia akibat disengat lebah.
Korban disengat lebah saat memetik cabaik bersama sang mertua.
Lokasi kejadian berada di daerah Rurukan, Kota Tomohon.
Tak disangka saat sementara memetik rica, sarang lebah yang dari atas sebuah pohon jatuh dekat Bryce hingga menyengatnya.
Baca juga: Sopir Taksi di Kalteng Tewas Disengat Kawanan Lebah Naning, Korban Tergeletak di Tengah Jalan
Bryce sempat dilarikan di RSUD Sam Ratulangi Tondano, Kabupaten Minahasa.
Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Kabar meninggal Bryce Runtu sudah tersebar di media sosial, Senin (17/1/2022) malam.
Bagaimana kelengkapan dari kejadian ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya:
1. Anak Plt Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara
Bryce Runtu sendiri diketahui adalah anak dari Pelaksana Tugas Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Freddy Runtu.
Dia ditunjuk oleh Jaksa Agung berdasarkan Surat Perintah Jaksa Agung RI Nomor: Prin- 87/A.Cp.3/12/2021 tanggal 31 Desember 2021.
Freddy ditugaskan mengisi sementara waktu jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut yang sebelumnya dijabat Dita Prawitaningsih yang telah memasuki pensiun/purnabakti terhitung tanggal 1 Januari 2022.
Baca juga: Kronologi Kakek 79 Tahun di Gunungkidul Tewas Disengat Tawon Vespa, Sempat Teriak Minta Tolong
2. Ibu Panitera di Pengadilan Negeri Manado
Ibunda Bryce Runtu yaitu Enda Maukar diketahui bertugas sebagai Panitera di Pengadilan Negeri Manado.
Panitera adalah pejabat pengadilan yang salah satu tugasnya adalah membantu hakim dalam membuat berita acara pemeriksaan dalam proses persidangan.
3. Petik Cabai Bersama Mertua di Kebun
Bryce Runtu sempat pergi bersama ke Kebun untuk memetik cabai.
Tak disangka saat sementara memetik cabe, sarang lebah yang dari atas sebuah pohon jatuh dekat Bryce hingga menyengatnya.
Dia pun sempat lari menyelamatkan diri bersama-sama dengan mertua dan saudaranya, namun lebah tersebut terus mengejarnya sampai ke arah jalan raya.
Baca juga: Fakta-fakta Pria di Sumsel Tewas Diterkam Buaya, Diserang saat Cari Sinyal untuk Telepon Keluarganya
4. Sempat Hubungi Paman
John Runtu, paman korban, menjelaskan bahwa dia sempat dihubungi Bryce untuk menolongnya yang sedang diserang lebah.
Dengan cepat dia langsung menuju ke perkebunan dan melihat kondisi yang sudah terkapar di jalan.
"Saya langsung memberikan pertolongan dengan membakar daun pisang kering supaya spesies berbahaya itu menyingkir,"jelas John.
Menurutnya kondisi Bryce sangat lemah saat itu.
"Dia hanya menganggukan kepalanya sambil bergumam entah apa yang dia katakan,"ungkapnya.
Baca juga: Warga Halim Terbebas dari Teror Tawon Vespa, Sarang Sebesar Buah Labu Berhasil Dievakuasi
5. Dilarikan ke Rumah Sakit Namun Nyawa Tak Bisa Diselamatkan
Bryce sempat dilarikan di RSUD Sam Ratulangi Tondano, Kabupaten Minahasa namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Dari foto-foto yang beredar keluarga dan kerabat berkumpul di rumah sakit untuk melihat jenasah Bryce.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul 5 FAKTA Anak Kejati Meninggal Disengat Lebah, Ibu Panitera Pengadilan & Sempat Hubungi Paman
( Rhendi Umar/Tribunmanado)