Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRONOLOGI Pemilik Kafe Tembak Warga, Awalnya Istri Pelaku Marah soal Portal yang Belum Ditutup

Aksi penembakan terjadi di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in KRONOLOGI Pemilik Kafe Tembak Warga, Awalnya Istri Pelaku Marah soal Portal yang Belum Ditutup
Kompas.com
Ilustrasi penembakan - Aksi penembakan terjadi di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi penembakan terjadi di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Korbannya adalah Juang Perlindungan Naibaho, sedangkan pelakunya adalah seorang pemilik kafe Naganteng, Ignatius Sinaga.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (16/1/2022) dini hari.

Pelaku menembak korban menggunakan senjata airsoft gun sebanyak enam kali.

Kronologi kejadian

Kepada Tribun Medan, Juang menceritakan awal mula kejadian penembakan yang menimpa dirinya.

Peristiwa itu bermula saat dirinya mendapat panggilan dari kepala lingkungan.

Berita Rekomendasi

Hal itu terkait adanya keributan di pos penjagaan pada Minggu sekira pukul 01.48 WIB.

Baca juga: Nongkrong di Jembatan, 3 Mahasiswa di Semarang Didatangi 4 Pria Mengaku Polisi, Diancam Ditembak 

Baca juga: Aksi Sadis Kawanan Begal Motor di Palembang, Pinggul Korban Ditembak hingga Sembunyi ke Semak-semak 

"Saya ditelepon kepling lingkungan XII Tanjung Sari, M Anshari untuk datang ke poskamling terkait adanya warga yang ribut-ribut di poskamling."

"Karena kapasitas saya sebagai koordinator pos tersebut, jadi saya datang," ungkapnya.

Setibanya di lokasi, istri pelaku, Enrawati Sitompul marah-marah.

Ia mempertanyakan mengapa portal tersebut belum ditutup.

Menurutnya, istri pelaku marah-marah karena menduga pihak keamanan dengan sengaja membuka portal, agar pengunjung kafe Ladang Jambu, yang menjadi persaingan bisnis mereka bisa keluar masuk.

"Kemudian saya menjelaskan kepada Enrawati bahwa tidak ada diskriminasi dalam hal ini."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas