Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Pasar Tradisional: Jangan ke Pasar Kalau Kampanye Saja

"Tolong kami jangan hanya buat kampanye doang, kalau mau Pilpres (pemilihan presiden), Pilkada, Pileg ke pasar tradisional.:

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Pedagang Pasar Tradisional: Jangan ke Pasar Kalau Kampanye Saja
Rusman - Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo kembali blusukan ke pasar tradisional, Cihaurgeulis, Kota Bandung. 

"Tadi Presiden bicara tentang harga minyak pas ketemu pedagang. Kenapa ini masih mahal Rp 20 ribu per liter," ujar Yana, seusai mendampingi Jokowi.

Menurut Yana, Pemerintah Daerah tidak memiliki kebijakan menaikkan atau menurunkan harga minyak. Sebab, kata dia, suplai minyak berada di perusahaan dan dipantau pemerintah pusat.

"Kami menunggu pasokan, karena operasional itu di Kemendag (Kementerian Perdagangan). Stoknya ada di sana," katanya.

Menindaklanjuti hal itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan harga minyak goreng kemasan dijual dengan harga terjangkau Rp 14.000 per liter.

Upaya menutup selisih harga ini tidak hanya diberikan untuk minyak goreng kemasan 1 liter, tetapi juga diberikan untuk minyak goreng dalam kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

"Dalam rapat ini diputuskan bahwa untuk selisih harga minyak goreng akan diberikan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Rp 7,6 triliun," ungkap Airlangga.

Minyak goreng kemasan dengan harga khusus tersebut akan disediakan 250 juta liter per bulan selama jangka waktu enam bulan. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Baca juga: Minyak Goreng Bersubsidi Rencananya Guyur Bali Jumat Besok

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas