Hanya Pakai Handuk, Wanita di Karanganyar Nyaris Dinodai Ayah Tiri, Selamat dengan Pura-pura Pingsan
Kasus seorang ayah nyaris rudapaksa anak tirinya terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Diketahui yang menjadi pelakunya adalah pria 31 tahun.
Editor: Endra Kurniawan
Usaha tersangka tak membuat korban diam, korban masih berusaha untuk berteriak, namun mulut korban justru ditutup menggunakan lakban dan korban pingsan.
Melihat korban dalam keadaan pingsan, korban menghentikan perbuatannya tersebut dan tidak menindih korban lagi.
Ternyata korban hanya berpura-pura pingsan, dan bangun serta melepas lakban dan selimut yang dalam mulut.
"Korban lalu bilang iIstighfaro, anakmu wis 3 wedok kabeh, aku salah opo? (Istighfarlah, anakmu udah 3 cewek semua, aku salah apa?)," terang dia.
Medengar teriakan korban, tersangka tak melanjutkan aksi bejatnya.
Tersangka sempat keluar kamar dan masuk kembali ke dalam kamar sudah memakai celana pendek dan berkata
"Wis gak sido, rasah bengak-bengok (Sudah, gak jadi, gak usah teriak-teriak)'.
Baca juga: Polisi Beri Pendampingan pada Korban Rudapaksa Kuli Bangunan di Pamulang
Dia menjelaskan, kemudian tersangka menutupi tubuh korban dengan sarung yang ada di dalam kamar korban.
Setelah kejadian tersebut korban memakai baju, dan sekitar kurang lebih 30 menit datang adik korban A (7) mengetuk pintu rumah.
Lalu korban membukakan pintu rumah, dan korban menyuruh adiknya untuk memanggil ibu korban berinisial UR (47).
"Setelah ibu korban datang, kemudian korban menceritakan kejadian tersebut kepada ibu korban," jelas dia.
Ibu korban membantu korban melepas lakban yang saat itu masih menempel di kepala korban karena lakban tersebut melingkari kepala korban.
Setelah itu korban juga meminta tolong kepada paman korban AM (57) untuk periksa ke RSUD Kabupaten Karanganyar.
Pelaku Dilaporkan ke Polisi