Petugas Curiga Lihat 2 Wanita Duduk Tanggul Tepi Laut Aceh, Usai Dicek Ternyata Salah Satunya Pria
Petugas pun langsung mengamankan keduanya dan dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, untuk dimintai keterangannya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Pasangan bukan muhrim yang tengah asyik berduaan di Jalan Tanggul Tepi Laut Ulee Lheue-Gampong Jawa, Banda Aceh diamankan Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.
Ditemukannya pasangan itu berawal saat petugas menyambangi lokasi tersebut, masih ada dua wanita yang masih duduk di tanggul tepi laut tersebut.
Padahal jam telah menunjukkan pukul 23.00 WIB.
Menepis rasa penasaran, petugas mendekati pasangan yang awalnya dianggap dua orang wanita tersebut.
Berawal dari sanalah kecurigaan petugas mulai timbul.
Hal tersebut, dikarenakan teman wanita yang mengenakan pakaian layaknya seorang wanita, termasuk memakai jilbab dan sepatu wanita.
Orang itu berusaha mengelak petugas dengan terus menutupi wajahnya dan tidak mengeluarkan satu patah katapun dari mulutnya.
Baca juga: Remaja di Aceh Tipu 20 Orang, Modus Lelang iPhone dengan Harga Murah, Kerugian Capai Rp 75 Juta
Karena kecurigaan Tim Burgap Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh semakin kuat bahwa ada sesuatu yang dirahasiakan, sehingga berusaha melihat sosok di balik pakaian wanita tersebut.
Begitu petugas melihat dekat, ternyata dibalik jilbab kuning dengan kombinasi baju lengan panjang motif kotak-kotak dan celana rok putih serta sepatu wanita yang dikenakan, ternyata dibalik busana itu seorang pria berkumis.
Petugas pun langsung mengamankan keduanya dan dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, untuk dimintai keterangannya.
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Ardiansyah SSTP MSi yang dihubungi Serambi, Jumat (21/1/2022) malam mengatakan, pasangan nonmuhrim itu sudah dikembalikan ke keluarganya.
Karena tidak tertangkap langsung melakukan pelanggaran dan keduanya berjanji tidak akan mengulangi tindakan pelanggaran syariat.
Keduanya tetap dikenakan wajib lapor selama seminggu.
“Ini modus baru dan kecurigaan kami terindikasi si pria akan menginap di kos si wanita dengan cara mengenakan pakaian wanita seperti itu, sehingga orang tidak menaruh curiga.
Syukurlah, petugas berhasil menggagalkannya,” terang Ardiansyah.
Baca juga: Geger Pria Mengaku Imam Mahdi di Aceh, Beri Pengumuman Pakai Speaker Masjid, Ternyata ODGJ
Meski kuat kecurigaan petugas si wanita ingin mengajak pasangannya itu menginap di kosnya, tidak diakui oleh pasangan tersebut.
“Secara logika kalau ngak untuk apa juga si pria itu mengenakan pakaian layaknya seorang wanita.
Tapi, terlepas dari mereka mengaku atau tidak, tapi kami menekankan agar tindakan itu tidak diulangi,” pungkas mantan Camat Meuraxa ini.
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Ardiansyah SSTP MSi, juga menyebutkan, pihaknya juga sudah mengimbau tak ada aktivitas berjualan di pinggir jalan kawasan Stadion Dimurthala Lampineung, di malam Jumat.
“Alhamdulillah imbauan dari kita tidak berjualan di malam Jumat dipatuhi.
Namun, yang terus kita intensifkan di sana, yakni di atas jam 11 malam, terutama malam-malam minggu ada dentuman musik, sehingga menggangu kenyamanan warga.
Kami imbau, tolong hormati nilai-nilai syariat Islam dan norma-norma yang berlaku di Kota Banda Aceh,” sebutnya.
Bahkan mensinyalir dan mendapatkan informasi saat banyak orang-orang berkumpul di sana pada malammalam tertentu, ada transaksi minuman keras serta ada wanita-wanita panggilan, sehingga Tim Burgap pun diintensifkan memantau di sana.
“Kami mohon dukungan semua pihak untuk membersihkan berbagai bentuk pelanggaran syariat Islam.
Kami mohon hormati penerapan syariat Islam di Aceh, khususnya di Banda Aceh.
Lalu, tanpa dukungan dan perhatian bersama kami juga sulit memberantas berbagai pelanggaran syariat yang terjadi,” demikian Ardiansyah.(mir)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Satpol PP Amankan Pria Menyaru Jadi Wanita, Intensifkan Pantau Depan Stadion Dimurthala Lampineung