Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Pemuda di Bekasi Habisi Teman: Pelaku Sempat Ikut Pengajian di Rumah Duka, Motif Sakit Hati

Kasus seorang pemuda tega habisi nyawa temannya sendiri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Motif pelaku sakit hati tak diajak melamar pekerjaan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 5 Fakta Pemuda di Bekasi Habisi Teman: Pelaku Sempat Ikut Pengajian di Rumah Duka, Motif Sakit Hati
Kolase Tribunnews.com: TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar dan Warta Kota/Desy Selviany
(Kiri) Tersangka TAW saat diamankan pihak kepolisian dan (Kanan) Kamar mandi lokasi penemuan jasad korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang pemuda tega habisi nyawa temannya sendiri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Diketahui yang menjadi pelakunya berinisial TAW (21), sementara korbannya AY (18).

Dalam melancarkan aksinya, TAW membuat skenario seolah-olah korban bunuh diri dalam kamar mandi.

Sementara motif pelaku membunuh korban lantaran masalah sepele.

TAW sakit hati tak diajak melamar pekerjaan oleh AY.

Bagaimana kelengkapan dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunJakarta.com, Kamis (27/1/2022):

Baca juga: Pria di Lampung Nodai Adik Ipar yang Masih Remaja, Modus Korban Diberi Rp 1 Juta & Diancam Dihabisi

1. Awal kasus

Berita Rekomendasi

Kasus ini bermula saat korban ditemukan dalam kamar mandi pada Selasa (18/1/2022) lalu sekira pukul 10.30 WIB.

Lokasinya berada di rumah teman AY berinisial MG (13) di Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Kondiri korban AY dengan kondisi sujud sambil kedua tangan dan kaki terikat.

Mulut korban juga tertutup dengan lakban.

Ikatan korban kemudian dan AY disandarkan di depan pintu kamar mandi dengan kondisi tidak sadarkan diri.

Keluarga korban kemudian membawa AY ke rumah sakit terdekat, dokter yang melakukan pemeriksaan menyatakan ia telah meninggal dunia.

TKP kamar mandi di rumah Jalan Taruna 3 Jatiwaringin Pondok Gede Bekasi yang menjadi tempat dugaan pembunuhan.
TKP kamar mandi di rumah Jalan Taruna 3 Jatiwaringin Pondok Gede Bekasi yang menjadi tempat dugaan pembunuhan. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Baca juga: Bos Beras Dihabisi Istri dan Selingkuhan, Ketuk Jendela hingga Bersandiwara, 2 Kali Rencanakan Aksi

2. Korban dihabisi teman sendiri

Keluarga AY kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi.

Hasilnya, korban ternyata dihabisi oleh teman TAW yang sudah ia kenal sejak lama.

Tertangkapnya pelaku juga membuktikan jika penyebab kematian AY bukan jatuh dari kamar mandi.

Hal ini sebagaimana disampaikan TAW beberapa saat setelah korban ditemukan dalam kamar mandi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, TAW diamankan pada 26 Januari 2022 pukul 01.00 WIB.

TAW melarikan diri hingga ke Banjarnegara, Jawa Tengah, seusai menghabisi nyawa AY.

"Tersangka ditangkap di rumah neneknya di Jalan Kampung Banjar, Desa Bantarwaru, Madukara, Jawa Tengah," ungkap Zulpan.

TAW kini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Janda Muda di Lampung Dihabisi Pacar, Motif Cemburu Korban Ada Hubungan Spesial dengan Ayah Pelaku

3. Motif sakit hati

Zulpan kemudian membeberkan motif TAW tega menghabisi korban.

"Tersangka dalam melakukan aksinya didasari perasaan sakit hati terhadap korban, karena korban merupakan teman SMK tersangka," katanya.

Zulpan mengungkapkan, rasa sakit hati tersangka timbul ketika korban tidak mengajaknya saat melamar pekerjaan.

"Korban sudah mendapat pekerjaan, membuat tersangka sakit hati, kenapa pada saat melamar pekerjaan di salah satu pabrik swasta tidak mengajak tersangka," ujar dia.

Tersangka yang sakit hati kemudian mulai membuat skenario untuk menghabisi nyawa korban.

TAW mengingat kaki dan tangan korban, serta melakban mulut AY.

AY kemudian meninggal dunia karena kekurangan oksigen dalam kamar mandi.

Tersangka kini dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.

Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Bekasi saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (26/1/2022).
Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Bekasi saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (26/1/2022). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Baca juga: Andre Habisi Istrinya Karena Tersinggung Disuruh Cari Pekerjaan

4. TAW ikuti pengajian di rumah duka

Fakta lain terungkap, sebelum kabur, TAW sempat menghadiri pengajian dan ikut memakamkan AY.

Hal ini disampaikan Ahmad Nashir (43), kakak kandung korban.

"Itu sudah kabur (pelaku), adik saya dikubur itu pelaku ada, bahkan setelah disemayamkan di rumah dia sempat ngaji di rumah saya," kata Nashir.

Ia menambahkan, adiknya dengan TAW merupakan teman dekat yang kerap main bersama.

Keduanya sudah menjalin pertemanan sejak duduk dibangku sekolah dasar (SD).

5. Minta keadilan

Kini pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke pihak kepolisian.

Kepada aparat penegak hukum, keadilan menjadi harga mati.

"Harapan saya kepada pihak kepolisian saya cuma minta satu, tegakkan hukum seadil-adilnya, kalau bisa nyawa bayar nyawa," kata Nashir.

Dia menyebutkan, adiknya selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak pernah terlibat perselisihan dengan siapapun.

"Kalau untuk perselisihan (dengan terduga pelaku) adik saya polos," tegasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim/Yusuf Bachtiar)

Berita lainnya seputar Kota Bekasi.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas