Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

IRT yang Diejek Polisi saat Lapor Kasus Rudapaksa Disebut Berbohong, Kini Ngaku Diteror Tiap Malam

Seorang IRT di Boyolali yang diejek polisi saat melaporkan kasus rudapaksa disebut berbohong. Kini ia mengaku diteror setiap malam.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Inza Maliana
zoom-in IRT yang Diejek Polisi saat Lapor Kasus Rudapaksa Disebut Berbohong, Kini Ngaku Diteror Tiap Malam
TribunSolo.com/Tri Widodo
R (kanan) didampingi Penasehat Hukum Hery Hartono menunjukkan surat aduan pelanggaran etik oknum anggota Polres Boyolali, Senin (17/1/2022). Ia kini disebut berbohong. R juga mengaku diteror setiap malam. 

Hal ini membuat R dan keluarganya ketakutan.

Untuk diketahui, suami R berinisial SH (26) menjadi tahanan Polres Boyolali karena diduga menjadi bandar judi.

SH ditahan sejak awal Januari 2022 bersama lima pengepul.

Penahanan tersebut menjadi awal kasus rudapaksa yang dialami R.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (10/1/2022) sekira pukul 05,30 WIB, seseorang pria tak dikenal datang ke rumah R.

Pria berinisial GR tersebut mengaku sebagai anggota Polda Jateng.

GR juga menunjukkan kartu tanda anggota (KTA).

Berita Rekomendasi

Saat itu suami R dibawa oleh aparat kepolisian karena diduga terlibat perjudian.

GR kemudian menawarkan bantuan pada R.

GR bersedia mengeluarkan suami R dari jeratan hukum.

R lalu dibawa ke Polres Boyolali.

Kecurigaan R sudah muncul sejak ia masuk ke dalam mobil GR.

Saat berada di dalam mobil, R mencium bau minuman keras.

Saat sampai di kantor polisi, GR mengaku hendak membuat SKCK Ketika ditanya petugas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas