Pemulung di Banten Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat
Seorang pemulung ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang
Editor: Erik S
Ada pula 1 buah gerobak berisikan penuh rongsokan yaitu kardus, pelastik dan lainnya.
Di depan gerobak, terdapat sebuah pelastik hitam terisi botol bekas air mineral yang di ikat.
Sementara itu, pedagang kelapa muda di Taman Sari, Siti humaidah (55) menjelaskan, dia melihat secara langsung kondisi mayat Usman.
Siti mengatakan, jika Usman terbaring di kasur dalam kondisi tangan, lutut dan kaki terikat tali rapia.
"Mayatnya diiket pakai tali rapia, tapi engga ada luka," terangnya.
Biasanya, almarhum Usman mencari rongsokan di sekitar Kota Serang.
Usman juga tidur di lokasi tempat dia ditemukan meninggal.
Baca juga: Pemulung di Bekasi Tega Cabuli Remaja Pria di Toilet Umum, Korban Diberi Uang Rp 2 Ribu
"Biasanya emang tidur di situ, 2 hari sebelum meninggal masih ada lagi duduk," ucapnya.
"Jenazahnya udah dibawa polisi tadi sekitar jam 12.00 WIB," sambungnya.
Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea membenarkan penemuan mayat tersebut.
Saat ini jenazah sedang dalam proses visum.
"Tunggu ya, lagi di visum," pungkas Kapolres.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Miris! Seorang Pemulung Ditemukan Tewas Dekat Stasiun Serang, Kondisi Jenazah Terikat