Pemulung di Banten Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat
Seorang pemulung ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Usman (35), seorang pemulung ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten Rabu (26/1/2022), pukul 12.00 WIB.
Kondisi jasadnya dalam kondisi tangan dan kakinya terikat.
Mengenakan kaos biru muda dan celana pendek hitam, posisinya telentang di sebuah kasur.
Kepalanya juga disangga bantal laiknya orang tertidur.
Baca juga: Mayat Pemuda Bireuen Ditemukan Mengapung di Tambak Ikan
Bukan orang lain, pria tersebut meruapakan pemulung yang sudah dikenali warga sekitar.
Junariah, sesama pemulung, mengaku mengenali identitas mayat tersebut.
"Iyah kenal, cuman temen biasa kalo mulung bareng," ujar Junariah di lokasi, Rabu (26/1/2022).
Junariah mengungkapkan, Usman sempat jatuh dari gerobak.
"Beberapa minggu lalu jatoh, kena kening sama idungnya," katanya.
Junariah juga menceritakan, jika dalam kesehariaannya, almarhum Usman adalah sosok yang baik dan sering memberikan uang jajan.
"Baik orangnya, suka kasih jajan," terangnya.
Saat ditanya lebih lanjut, Junariah tidak mengetahui penyebab usman meninggal.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Pemulung yang Ditemukan Tak Bernyawa dengan Tangan dan Kaki Terikat Rafia di Serang
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat garis polisi di sekeliling Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Satu kasur tergeletak di atas tanah, dilengkapi bantal pun masih ada di sekitar tempat itu.
Ada pula 1 buah gerobak berisikan penuh rongsokan yaitu kardus, pelastik dan lainnya.
Di depan gerobak, terdapat sebuah pelastik hitam terisi botol bekas air mineral yang di ikat.
Sementara itu, pedagang kelapa muda di Taman Sari, Siti humaidah (55) menjelaskan, dia melihat secara langsung kondisi mayat Usman.
Siti mengatakan, jika Usman terbaring di kasur dalam kondisi tangan, lutut dan kaki terikat tali rapia.
"Mayatnya diiket pakai tali rapia, tapi engga ada luka," terangnya.
Biasanya, almarhum Usman mencari rongsokan di sekitar Kota Serang.
Usman juga tidur di lokasi tempat dia ditemukan meninggal.
Baca juga: Pemulung di Bekasi Tega Cabuli Remaja Pria di Toilet Umum, Korban Diberi Uang Rp 2 Ribu
"Biasanya emang tidur di situ, 2 hari sebelum meninggal masih ada lagi duduk," ucapnya.
"Jenazahnya udah dibawa polisi tadi sekitar jam 12.00 WIB," sambungnya.
Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea membenarkan penemuan mayat tersebut.
Saat ini jenazah sedang dalam proses visum.
"Tunggu ya, lagi di visum," pungkas Kapolres.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Miris! Seorang Pemulung Ditemukan Tewas Dekat Stasiun Serang, Kondisi Jenazah Terikat