Pria di Lampung Peras Wanita Berbekal Rekaman Video Asusila, Pelaku Perdaya Korban Lewat Medsos
Polisi meringkus pria berinisial AP (24) karena melakukan aksi pemerasan dengan berpura-pura menjadi anggota polisi di media sosial Facebook.
Editor: Adi Suhendi
![Pria di Lampung Peras Wanita Berbekal Rekaman Video Asusila, Pelaku Perdaya Korban Lewat Medsos](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemerasan-lampung1234.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Polisi meringkus pria berinisial AP (24) karena melakukan aksi pemerasan dengan berpura-pura menjadi anggota polisi di media sosial Facebook.
Warga Kedaton, Bandar Lampung tersebut terciduk menggunakan foto anggota aktif Polda Lampung sejak 2021 lalu di akun media sosialnya.
Akun tersebut digunakan untuk menjerat para korbannya agar mau melakukan video asusila.
"Saya sengaja membuat akun palsu Facebook dengan mengatasnamakan polisi yang masih aktif di Polda Lampung," kata AP saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (26/1/2022).
AP mengatakan, dengan mengaku sebagai anggota Polda Lampung korbannya mudah diperdaya.
"Ya karena kalau (ngaku) polisi mudah mendapatkan wanita cantik," timpal AP.
AP mengatakan, dalam menjalankan aksinya ia mengajak korbannya melakukan video call.
Baca juga: 3 ABK Alami Luka Bakar Usai Kapal Nelayan yang Angkut BBM Terbakar di Lampung
"Terus buka baju dan saya rekam, lalu saya simpan rekaman itu," tuturnya.
Setelah direkam, video asusila tersebut ia gunakan untuk memeras korbannya.
"Saya pinjam uangnya," katanya berkilah.
AP meminta uang kepada setiap korbannya sebesar Rp 500 ribu.
"Saya mengancam untuk menyebarkan video tersebut. Sudah sempat saya viralkan video itu ke teman Facebook-nya korban saya," katanya.
Baca juga: Pelaku Pemerasan Bermodus Video Asusila Gunakan Foto Anggota Polda Lampung untuk Kelabuhi Korban
Kendati demikian, sejauh ini usahanya untuk meminta uang belum berhasil karena aksinya berhasil terendus polisi dan akhirnya tertangkap.
"Ada tiga korban, yakni warga Riau, Kalimantan, dan Bandar Lampung," kata AP.