Guru Hukum 16 Siswanya Makan Sampah, Gara-gara Para Korban Ribut Ingin Beri Kejutan Guru yang Ultah
Seorang guru tega menghukum 16 siswanya di sekolah dengan cara memakan sampah plastik.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Inza Maliana
Akibatnya DS mngalami trauma dan enggan masuk sekolah.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Buton.
Seorang kerabat siswa lain, Prischa Leda mengatakan, pihaknya merasa keberatan.
Setelah kejadian tersebut sang keponakan sakit.
"Katanya gatal-gatal di mukanya. Saya juga heran, kita di rumah kasih makan baik-baik dan dijaga makanannya mengapa di sekolah dikasih makan sampah," katanya, Kamis (27/1/2022), mengutip Tribunnews Sultra.
Pihak keluarga mengaku belum bisa memaafkan pelaku.
Mereka tetap akan menempuh jalur hukum.
"Tidak terima, ini kejadiannya di lingkungan sekolah. Kasihan keponakan kami. Untuk memaafkan kayaknya belum bisa, kita tetap tempuh jalur hukum," katanya.
Sementara itu, perwalian guru SDN 50 Buton, Musrianto, mengaku sudah memberikan teguran kepada M.
Proses mediasi juga telah dilakukan.
“Kami sudah menegur kepada yang bersangkutan, di situ saat ada mediasi, bahwa guru yang bersangkutan khilaf dan menyesal melakukan itu dan merasa bersalah dengan tindakan yang dilakukan dan berjanjian tidak akan mengulanginya lagi,” katanya.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews Sultra dengan judul Seorang Guru SD di Buton Sulawesi Tenggara Hukum Belasan Siswanya, Dipaksa Makan Sampah Plastik dan Pengakuan Keluarga Murid SD yang Dihukum Gurunya Makan Sampah Plastik di Buton Sulawesi Tenggara
(Tribunnews.com/Miftah, Tribunnews Sultra/Fadli Aksar, Kompas.com/Defriatno Neke)