Nenek di Majalengka Diculik, Perhiasan Senilai Rp 120 Juta Raib, Foto Terduga Pelaku Tersebar
Kasus penculikan terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.Korbannya nenek berusia 86 tahun yang kehilangan perhiasan senilai Rp 120 juta.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penculikan terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Diketahui yang menjadi korbannya seorang nenek berusia 86 tahun bernama Hj Imoh.
Akibat kejadian ini, korban kehilangan perhiasaan emas seberat 160 gram senilai Rp 120 juta.
Kasus ini mencuri perhatian warganet lantaran foto terduga pelaku tersebar di media sosial.
Kronologi kejadian
Dihimpun dari TribunJabar.id, kejadian ini berawal saat korban berjalan-jalan di sekitar rumahnya di Desa/Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 07.15 WIB.
Hj Imoh memakai perhiasan emas di leher dan tangannya saat itu.
Beberapa saat kemudian, korban dihampiri mobil jenis Daihatsu Terios warna silver.
Baca juga: KRONOLOGI 2 Santriwati Ngaku Diculik dan Dirudapaksa, Karang Cerita karena Tak Betah di Pesantren
Kemudian ada pria yang membawa Hj Imoh masuk ke dalam mobil.
Selama kurang lebih 10 menit, mobil hanya terparkir sebelum meninggalkan lokasi kejadian.
Mereka membawa sang nenek ke arah selatan selama kurang lebih 4 jam.
Hj Imoh diturunkan di wilayah Maja dan kembali ke rumah menggunakan ojek.
Penjelasan pihak keluarga
Keponakan Hj Imoh, Deden Purbaya (30), membenarkan kejadian yang dialami korban.
Ia menyebut, korban memiliki kebiasaan sering jalan-jalan di sekitar rumah dan suka duduk di pinggir jalan dan terbiasanya menggunakan gelang kalung.
Termasuk pada hari kejadian Hj Imoh diculik.
Sementara lokasi kejadian persisnya berada di depan TK Ma'arif Terminal Gunung Rajagaluh.
Baca juga: Niat Menolong Remaja Perempuan Berujung Membunuh, Pelaku: Cewek Itu Perasaan Aku Mau Diculik
Deden melanjutkan penjelasannya, selama dibawa dalam mobil, korban diminta melepaskan perhiasannya.
"Selama di jalan, juga katanya Nenek diberi makan dan diminta mencopot perhiasannya yang digunakannya," katanya.
Deden pun bersyukur, meski kehilangan harta benda, sang nenek pulang dalam keadaan selamat.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 120 juta jika dirupiahkan baik dari gelang maupun kalung seberat 160 gram.
Foto terduga pelaku tersebar di medsos
Tetangga Hj Imoh bernama Khotimah bahkan sempat memfoto terduga pelaku yang menculik korban.
Aksi Khotimah karena dirinya merasa curiga saat korban masuk dalam mobil yang tak dikenal.
"Itu pikir saya mak haji mau dibawa kemana pagi-pagi, tapi orangnya pakai masker gak tau siapa. Saya tahu kalau itu mak haji imoh, kemudian dimasukkan ke mobil di deket sekolah."
"Langsung masuk aja mak hajinya. Pas masuk lama pintu mobilnya masih kebuka terus orang yang ngegandeng mak hajinya di luar teleponan aja, lama kira-kira 10-15 menit gitu gak langsung berangkat," ucapnya.
Foto dari ponsel Khotimah foto-foto terduga pelaku dan mobil yang digunakan tersebar di media sosial Facebook.
Baca juga: Bocah di Playen Gunungkidul Mengaku Nyaris Jadi Korban Penculikan
Polisi turun tangan
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Febri Simosir mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti hasil laporan dari keluarga sang nenek.
Bahkan, Polres sudah membentuk tim untuk melakukan pengembangan.
"Masih didalami. Sekarang tim lagi di Jakarta, pengembangan," ujar Febri, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Bocah TK di Surabaya Diduga Nyaris Jadi Korban Penculikan, Kronologi hingga Penjelasan Polisi
Dijelaskan dia, hasil penyelidikan sementara, mobil yang digunakan pelaku merupakan mobil hasil lelang.
Pihaknya pun juga sedang mencari pemilik tangan pertama mobil tersebut.
Diketahui, mobil tersebut merk Daihatsu Terios warna silver dengan nopol B 2077 SYA.
"Mobil itu diketahui hasil lelang, masih dicari pemegang tangan pertama," ucapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Eki Yulianto)