Bus Tabrak Tebing: Tak Ada Jejak Pengereman, Korban Selamat Sebut Sopir Tak Bisa Kendalikan Kemudi
Terungkap fakta terbaru terkait kecelakan di Bantul. Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda jejak pengereman.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
"Berhenti di lokasi tertentu, naiknya pakai kendaraan kecil," kata dia.
"Dulu kayanya di sini pernah pakai shuttle bus," ucap Soerjanto.
4. Lokasi Kecelakaan adalah Turunan Tajam
Soerjanto juga menjelaskan, lokasi kecelakaan di Jalan Mangunan-Imogiri merupakan turunan tajam.
"Turunannya memang cukup tajam, itu fakta," kata dia.
Pihak KNKT juga akan melihat kondisi bus, karena sebagian besar penumpang yang meninggal dan luka berat terlempar dari bus.
Nantinya, akan dilihat apakah kursinya masih nempel dan ada sabuk pengamannya atau tidak.
"Penumpang yang meninggal umumnya terlempar keluar sama yang luka berat itu yang terlempar dari bus itu, menurut dari yang menolong seperti itu," kata dia.
Disinggung mengenai rekomendasi, Soerjanto mengaku dalam waktu dekat akan mengeluarkan rekomendasi.
"Tiga atau empat hari kami bisa keluarkan rekomendasi segera," kata dia.
5. Kesaksian Korban Selamat
Seorang penumpang bus yang selamat dari kecelakaan tersebut, Danarto menceritakan detik-detik peristiwa yang dialaminya.
Pria 38 tahun sudah merasakan firasat tidak enak saat bus mulai tidak kuat menanjak di kawasan Bukit Bego Imogiri.
"Saat mulai nanjak setelah keluar dari Becici, bus itu sudah tidak kuat, mesin sempat mati, dan penumpang udah mulai histeris," tuturnya.