Berhasil Diselamatkan dari Mulut Buaya, Bocah 7 Tahun Meninggal saat Menjalani Perawatan Medis
Seorang bocah berusia 7 tahun di NTT tewas setelah diterkam buaya. Korban sempat menjalani perawatan medis.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Christin Malehere
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa bocah berusia 7 tahun di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Irfan Bria, tewas setelah mengalami luka parah akibat gigitan buaya.
Sebelumnya, korban diserang buaya saat sedang mencuci kaki.
Ia sempat berhasil diselamatkan dari mulut buaya.
Nahas, ia menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan medis.
Peristiwa itu terjadi di Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin, TTS, Jumat (4/2/2022).
Kondisi korban mengenaskan pasca dicabik-cabik buaya.
Dari video yang diterima POS-KUPANG.COM pada Selasa (8/2/2022), Irfan mengalami luka serius pada kaki dan tubuh.
Baca juga: Sebelum Menangkap Induk, Mas Tili Ternyata Menangkap Anak Buaya Berkalung Ban
Dalam video berdurasi 30 detik itu, Irfan tampak terbaring di tempat tidur tanpa busana. Wajahnya pucat pasi.
Dia dikelilingi sejumlah orang yang diduga anggota keluarganya.
Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa melalui Kapolsek Kualin Ipda Eko Warso membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di Desa Tuafanu Kecamatan Kualin Kabupaten TTS.
"Kejadian korban diterkam buaya pada Jumat 4 Februari 2022 lalu."
"Kemudian setelah korban berhasil diselamatkan, keluarga langsung membawa korban ke Puskesmas Kualin guna mendapat pertolongan medis," jelas Eko Warso ketika dikonfirmasi via telepon dari Kupang, Selasa.