Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Jenderal Andika Kerahkan Prajurit TNI Buka Lahan untuk Relokasi Pengungsi Semeru

Prajurit TNI dikerahkan dalam membantu pengungsi akibat bencana erupsi Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ketika Jenderal Andika Kerahkan Prajurit TNI Buka Lahan untuk Relokasi Pengungsi Semeru
Tangkap layar akun Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
TNI mengerahkan alat berat membuka lahan untuk relokasi pengungsi Semeru. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI dikerahkan dalam membantu pengungsi akibat bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada awal Desember 2021 lalu menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.

Proses relokasi untuk mereka pun hingga saat ini masih berjalan.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah mengerahkan personelnya dalam rangka membantu membuka lahan untuk tempat relokasi pengungsi.

Jenderal Andika Perkasa sengaja mengerahkan prajurit TNI dari dua bataliyon untuk mempercepat pemulihan di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Personel Yonzipur 10 Kostrad dan Yonzipur 5/ Arati Bhaya Wighina dikerahkan untuk membantu membuka lahan untuk relokasi para pengungsi bencana erupsi Semeru agar mereka mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik," kata Jenderal Andika dikutip dari tayangan chanel Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Kemensos Data Anak Yatim Piatu Korban Erupsi Gunung Semeru

Sementara itu, pengawas Relokasi Lahan Pengungsian, Syafii, mengatakan pekerjaan pembukaan lahan sangat terbantu dengan kehadiran personel TNI.

BERITA REKOMENDASI

Selain mengerahkan personel, TNI juga mengerahkan alat berat berupa 2 unit excavator dan 5 buldoser.

"Kami sangat bangga dengan TNI. Operator dan eksavatornya berkerja siang dan malam untuk pembukaan lahan," katanya.

Lahan seluas 85 hektar disiapkan untuk relokasi dan telah dilakukan pengerjaan pembukaan lahan seluas 40 Hektar yang selesai dalam waktu tujuh hari.

Tak hanya itu, TNI juga mendistribusikan air bersih  kepada warga yang berada di lokasi pengungsian.

"Terimakasih kepada Yonzipur 10 yang telah membantu kami untuk pengadaan air bersih sehingga kami dari dapur PKR dan rekan-rekan yang ada di pengungsian dapat terpenuhi kebutuhan air bersih," kata seorang warga.


Selain itu, para personel TNI juga melakukan pembersihan jalan di Desa Kamarkajang dan Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Huntara Lokasi Terdampak Erupsi Semeru Siap Huni Lebaran Tahun Ini

Kemudian personel TNI juga turut membantu membersihkan rumah warga, membuat saluran air, serta melakukan penebalan tanggul penyekatan untuk mengarahkan aliran lava.

Pendistribusian bantuan sosial berupa bahan makanan dan lainnya kepada para warga juga terus dilakukan oleh personel Yonzipur 10 Kostrad maupun Yonzipur 5 Arati Bhaya Wighina.

"Terima kasih untuk TNI angkatan darat Yonzipur 10 terima kasih semuanya," kata seorang warga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas