Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setara Institute Sebut Jawa Barat Daerah Intoleran Terbanyak di Indonesia, Begini Tanggapan Wagub Uu

Uu Ruzhanul Ulum minta Setara Institute menunjukkan lokasi dugaan kasus intoleran tersebut di Jabar dan Uu siap mendatangi untuk menyelesaikan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Setara Institute Sebut Jawa Barat Daerah Intoleran Terbanyak di Indonesia, Begini Tanggapan Wagub Uu
Warta Kota/Alex Suban
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bermain tenis meja dengan Pemimpin Redaksi TribunnewsBogor.com, Yuli Sulistyawan saat berkunjung ke Kantor Tribun Network di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (31/1/2022). Wagub Jabar berdialog dalam rekaman Bincang Bogor. Wartakotalive.com/Alex Suban 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam


TRIBUNNEWS.COM,  BANDUNG -
Temuan Setara Institute yang menyebut Jabar daerah dengan kasus intoleran terbanyak di Indonesia, yakni sebesar 40 peristiwa sepanjang 2021 ditanggapi  Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

Uu Ruzhanul mempertanyakan temuan itu karena  tidak sesuai dengan survei yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jabar yang menyatakan kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) di Jabar menempati peringkat terbaik ke-6 di Indonesia. 

"Kalau ada yang bilang Jabar ini intoleran, itu tidak benar.

Kita sudah kroscek ke Bakesbangpol, hasilnya Jabar menempati peringkat 6 sebagai daerah dengan KBB terbaik.

Tidak benar jika Jabar disebut intoleran," kata Uu saat dihubungi, Kamis (10/2).

Baca juga: Setara: Jabar Konsisten Urutan Pertama Kasus Pelanggaran KBB di 2021, Kalbar Masuk 5 Besar

Ia meminta Setara Institute menunjukkan di mana saja lokasi dugaan kasus intoleran tersebut di Jabar, bukan sekedar menyatakan bahwa Jabar paling banyak mengalami kasus intoleran.

Berita Rekomendasi

"Coba sampaikan kepada kami, di mana saja, kelompok mana yang merasa terganggu, jangan asal tunjuk.

Biar saya yang datangi dan selesaikan langsung," katanya.

Uu meminta Setara Institute untuk berjalan-jalan lebih jauh ke berbagai kota dan daerah di Jabar.

Bisa disaksikan, katanya, banyak tempat ibadah didirikan di Jabar, dari mulai mall, pertokoan, sampai rumah.

"Dan masyarakat tidak mengganggu tempat ibadah itu, mau didirikan di mana juga.

Tidak protes atau apa. Kita selalu bertoleransi di sini, saling menghargai dan tidak mengganggu, kenapa selalu digembar-gemborkan paling intoleran," katanya.

Ia mengatakan sangat tidak adil jika yang dihitung hanya pelanggaran KBB, namun tidak menghitung penghargaan masyarakat terhadap KBB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas