Antusiasme Ibu-Ibu Kader PKK Jabar Ikuti Lomba Yel-Yel di Jambore PKK 2023
Ratusan ibu-ibu kader PKK mengikuti lomba yel-yel acara Jambore PKK 2023 di Youth Center Arcamanik, Kota Bandung, Senin (31/7/2023).
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan ibu-ibu kader PKK Jawa Barat berpartisipasi dalam lomba yel-yel acara Jambore PKK 2023 di Youth Center Arcamanik, Kota Bandung, Senin (31/7/2023).
Sejak pagi, emak-emak datang penuh semangat sambil mengenakan beragam aksesoris di kepalanya.
Lomba yel-yel ini terbagi menjadi empat kelompok yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Nyanyian hingga tarian dipersembahkan kepada dewan juri dan tamu. Acara semakin meriah menjelang pengumuman, diselangi dengan kuis untuk mendapatkan doorprize.
Baca juga: Pemprov Jabar Terapkan Work From Anywhere, Ridwan Kamil Harap Swasta Mengikuti
Salah seorang peserta lomba PKK, Rostiani mengaku berangkat dari Majalengka pukul 05.30 WIB bersama rombongan kader PKK lainnya.
"Sudah sampai sebelum acara dimulai," ujarnya, saat ditemui Tribunjabar.id, Senin (31/7/2023).
Rostiani yang tergabung di kelompok tiga, menuturkan persiapan untuk lomba ini hanya dua hari.
"Kita janjian pakai baju apa. Kebetulan mengenakan batik khas daerah masing-masing," ujarnya.
Kendati demikian, kelompok tiga memutuskan seragam mengenakan kerudung berwarna orange.
"Boleh bawa perlengkapan yel-yel, dari aksesoris atau alat musik untuk memeriahkan acara," tuturnya.
Rostiani menambahkan, jika para kader kelompok tiga mengenakan aksesoris seperti tanduk domba, mahkota, dan hiasan bunga.
Baca juga: Ridwan Kamil : Beroperasinya KCJB Akan Tingkatkan Perekonomian di Karawang, Padalarang dan Tegalluar
"Memang sengaja, untuk ciri khas dibanding kelompok lain. Bebas berkreasi namun tetap diimbau tidak boleh meninggalkan sampah," ucapnya.
Bersamaan dengan acara Jambore PKK 2023, pada kesempatan ini juga diadakan acara launching aplikasi Sadarka Jabar.
Rostiani berharap, aplikasi ini dapat memudahkan para kader PKK Jabar dalam penggunaannya.
"Mudah-mudahan PKK lebih maju, dengan adanya inivasi digital. Saat ini segala macam dikaitkan dengan media untuk percepatan," katanya.(*)