Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Bripda Febriyan Duwi, Polisi Jadi Korban Tewas Insiden Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

Berikut sosok Bripda Febriyan Duwi, polisi yang menjadi salah satu korban tewas, tenggelam dalam ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jatim.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in SOSOK Bripda Febriyan Duwi, Polisi Jadi Korban Tewas Insiden Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Kolase Surya.co.id dan instagram
Sosok Bripda Febriyan Duwi, Bintara Polri yang Jadi Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember. 

Bripda Febriyan Duwi meninggal dunia meninggalkan keluarga hingga istri tercinta.

Diketahui dirinya dan sang istri baru setahun menikah.

Baca juga: 5 FAKTA Ritual di Pantai Payangan Jember: 11 Orang Tewas Tenggelam, Terungkap Tujuan Mandi di Laut

Dikutip dari Surya.co.id, Bripda Febriyan Duwi sempat pamit kepada sang istri sebelum ke Pantai Payangan mengikuti ritual.

"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," cetus Diana.

Bukan tanpa alasan Diana tak tahu persis aktivitas suaminya.

Sebab, selama ini dia dan suami jarang tinggal satu rumah.

Febri dinas di Bondowoso, sedangkan Diana kerja di Probolinggo.

Berita Rekomendasi

"Selama ini gak ada yang aneh sama suamiku," pungkas dia sembari tangannya menyeka air mata.

Pencarian korban terseret ombak Pantai Payangan Jember, Minggu (13/2/2022).
Pencarian korban terseret ombak Pantai Payangan Jember, Minggu (13/2/2022). (Sri Wahyunik/Surya)

Para korban dari Kelompok pengkajian Tunggal Jati Nusantara, Jember ini mereka berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, seperti Sukorambi, Patrang, Ajung, juga Rambipuji.

Mereka berangkat dengan dipimpin oleh ketua kelompok itu, Nh (Nurhasan), warga Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi.

Menurut Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf, dari keterangan saksi yang sudah diperiksa terlebih dahulu, ada 20 orang anggota kelompok itu yang turun di tepi pantai.

"Ya di situ, di tepi pantai itu," ujar Ma'ruf kepada Surya.co.id, sambil menunjuk titik yang dipakai ritual.

Ke-20 orang itu berdiri dengan siku saling digandengkan.

Baca juga: UPDATE Ritual Maut di Pantai Payangan: Motif Tiap Korban Berbeda, Kesaksian Juru Kunci Bukit Samboja

"Sedangkan yang empat menunggu di atas," imbuhnya.

Seusai kejadian beberapa korban ditemukan tewas.

Lalu ada yang mengalami luka-luka dan dalam keadaan kritis.

Para korban segera dilarikan ke puskesmas terdekat.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Bagus Supriadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas