DPRD Maluku Sebut Pemkab akan Ganti Rugi 211 Rumah Warga, Tapi Bupati Mengaku Tak Punya Anggaran
Kabar terkait biaya penggantian tersebut sebenarnya mucul saat pembahasan di DPRD Maluku beberapa waktu lalu.
Editor: Dewi Agustina
Salah satu korban luka adalah anggota Kepolisian Pulau Haruku.
Saat ini situasi sudah berangsur pulih dan dijaga ketat aparat gabungan TNI-Polri.
Sebelumnya Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memastikan kondisi Kamtibmas di Pulau Haruku pascabentrok berangsur kondusif.
Pembakaran gereja di Negeri (Desa) Kariu juga dipastikan tidak benar.
"Situasi di lapangan dan rumah ibadah yang diisukan terbakar adalah hoaks karena kondisi bangunannya dalam keadaan baik dan aman," tegas Kapolda kepada Menkopolhukam, Mahfud MD melalui video conference (Vicon), Jumat (28/1/2022).
Ratusan aparat TNI Polri juga telah disiagakan di titik bentrokan.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, bentrokan yang terjadi murni persoalan tapal batas, bukan SARA.
Baca juga: Pemuda Lintas Agama Bergandeng Tangan Pasca Insiden Haruku, Jaga Kedamaian Maluku
"Persoalan yang terjadi antara Desa Pelauw dan Desa Kariu adalah murni masalah tapal batas dan bukan persoalan SARA," kata Kapolda.
"Kemarin saya bersama Wakil Gubenur Maluku dan Pangdam Pattimura berserta frokopimda sudah bertemu masyarakat kedua desa yang bertikai, dan mendengar langsung kejadian sebenarnya," imbuhnya.
Kepada Menkopolhukam, Lotharia juga meminta bantuan sosial untuk disalurkan kepada ratusan pengungsi di Negeri Aboru.
(Kompas.com) (Tribunnews) (TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Soal Ganti Rugi Rumah Warga Kariu, Pemkab Maluku Tengah Mengaku Tak Punya Anggaran Perbaikan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.