Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Diberi Uang Rp 20.000, Anak Lempar HP ke Wajah Ibunya hingga Berdarah, Korban juga Diusir

Seorang ibu di Medan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya. Pelaku nekat melempar HP ke wajah ibunya hingga berdarah.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Tak Diberi Uang Rp 20.000, Anak Lempar HP ke Wajah Ibunya hingga Berdarah, Korban juga Diusir
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Seorang ibu di Medan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya. Pelaku nekat melempar HP ke wajah ibunya hingga berdarah. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang menimpa seorang ibu di Medan, Sumatera Utara.

Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri.

Pelaku nekat melempar handphone (HP) ke wajah ibunya hingga berdarah.

Penganiayaan itu terjadi karena korban tak memberikan uang Rp 20.000 yang diminta pelaku.

Tak hanya itu, pelaku juga mengusir ibunya dari rumah.

Kisah Suryati, seorang ibu yang menjadi korban penganiayaan dari anaknya telah membuat laporan ke Polrestabes Medan.

Dengan bersimbah darah di bagian kepala, Suryati membuat laporan sambil ditemani warga sekitar rumah.

Baca juga: Niat Membantu Teman, Sopir Ojol di Medan Ini Jadi Korban Penganiayaan Geng Motor

Berita Rekomendasi

Polisi telah mengarahkan Suryati untuk menjalani visum di rumah sakit.

Kini kepala Suryati tampak sudah diperban.

Kepada tribun-medan.com, Suryati menceritakan kelakuan kasar anak keduanya, Galih Syhaputra di rumahnya di Sei Mencirim, Sunggal, Medan.

Kata Suryati, pada Senin (14/2/2022) pagi, Galih yang hendak pergi meminta uang Rp 20 ribu kepadanya.

Namun, Suryati yang sudah tua dan bekerja sebagai pegawai kebersihan masjid tidak memiliki uang.

Tak disangka-sangka, Galih marah dengan perkataan ibunya.

Dengan tega, ia melempar handphone ke wajah ibunya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas