Viral Penampakan Lokasi Tempat Presiden Jokowi akan Berkemah di Titik Nol Ibu Kota Negara Nusantara
Akun media sosial Instagram @info_balikpapan, menggungah sebuah video penampakan lokasi pembangunan titik nol IKN.
Editor: Wahyu Aji
Menurut dia, rencana berkemah ini disampaikan Jokowi kepadanya dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, usai pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention Dome Balikpapan, Senin (31/01/2022).
"Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan saya," ungkap Isran Noor.
Selain bermalam di titik nol IKN Nusantara, Jokowi disebut juga akan bertemu para tokoh adat di Kaltim.
Baca juga: Budi Gunawan Sebut IKN Nusantara akan Menstimulus Pemerataan Ekonomi Nasional
Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa. Saat itu pula akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim. Serta melakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.
Gubernur Kaltim ini mengeklaim sudah mendapat kepastian rencana tersebut bahwa seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara.
Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI, dan Polri.
Belum pasti
Rencana Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) belum pasti dilaksanakan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga belum menerima informasi lanjutan terkait rencana Presiden untuk berkemah di IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam waktu dekat ini.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim, Deni Sutrisno menyampaikan bahwa belum ada informasi lebih lanjut dari istana negara.
"Belum ada (informasi lanjutan)," sebutnya, Senin (14/2/2022).
"Hingga saat ini Pemprov belum menerima informasi dari staf kepresidenan tentang Jokowi berkemah di titik nol IKN," sambungnya.
Lebih lanjut Deni Sutrisno juga mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim nantinya, menunggu dari pihak istana kapan jadwal Presiden Joko Widodo akan berkemah di titik nol IKN.
"Kita ikuti jadwal Presiden. Saat ini kami juga menunggu informasi lanjutan," tegasnya.