Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Patok Tanah, Dua Pria di Sekayu Duel, Satu Orang Tewas Penuh Luka

Duel maut terjadi di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Akibatnya, satu orang tewas penuh luka.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gara-gara Patok Tanah, Dua Pria di Sekayu Duel, Satu Orang Tewas Penuh Luka
WARTA KOTA
Ilustrasi - Duel maut terjadi di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Akibatnya, satu orang tewas penuh luka. 

TRIBUNNEWS.COM - Duel maut terjadi di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Akibatnya, seorang pria paruh baya tewas penuh luka.

Perkelahian itu dipicu persoalan patok tanah.

Pelaku kini telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Masyarakat Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin digemparkan dengan sesosok pria paruh baya bernama Basaria bin Sulaiman (65) yang tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuh, Kamis (17/2/2022).

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Nazom Narowi Kelurahan Kayuare Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.

Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio membernarkan prihal terkait perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia atas nama Basaria.

Baca juga: Kondisi Novi Amelia saat Ditemukan Tewas Usai Lompat dari Apartemen, Tanpa Busana hingga Alami Luka

Berita Rekomendasi

Korban meninggal dunia setelah menerima luka bacokan di sekujur tubub korban.

"Ya, benar kejadian tersebut terjadi atas cek-cek tanah atas korban dan pelaku yakni Agung Lestari (35)."

"Peristiwa tersebut terjadi pada saat korban mematok tanah kemudian kembali di cabut oleh tersangka," kata Dwi Rio.

Lanjutnya, sekitar pukul 10.30 WIB pelaku Agung Lestari berhasil diamankan dikediaman orang tuanya di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba oleh Kapolsek Sekayu AKP Robi Sugara dan Kasat Intel Polres Muba.

"Pelaku berhasil kita amankan di rumah orang tuanya, dari sana kita menemukan sejumlah barang bukti kain yang berlumuran darah."

"Kain tersebut digunakan untuk membersihkan darah dari tangan dan badannya," ungkapnya.

Motif perkelahihan yang berujung korban jiwa tersebut dilatarbelakangi oleh patok tanah yang mana permasalahan sudah bermasalah sejak 2 tahun silam.

Korban memasang patok yang di klaim milik tersangka sehingga tersangka kembali mencabut patok tersebut.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Tikam Ayah Tiri hingga Tewas, Dendam Korban Sering Pukuli Pelaku dan Ibunya

Baca juga: Kronologi Sopir Bunuh Bos Toko Mebel di Nganjuk, Pelaku Dendam Kerap Diajak Berhubungan Sesama Jenis

"Dari sana keduanya saling cek-cok dan berujung perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia."

"Pihaknya telah mengamankan sejumlah badang bukti seperti parang dan pakaian milik korban, untuk tersangka kita kenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup," tegasnya.

Sementara itu, Agung Lestari mengungkapkan dirinya saat itu hendak melakukan pembersihan terhadap rumput yang ada pada tanahnya.

Namun, dirinya melihat korban yang sudah memindahkan patok yang ada pada tanahnya.

"Pagi itu saya mau menebas rumput, tapi saya lihat tanah saya sudah di patok olehnya (korban)."

"Saya cabut patok itu dan lemparkan ke arah tanah korban, lalu korban tidak setuju dan mengacungkan parang miliknya," kata Agung.

Baca juga: Pria yang Aniaya Ibu Kandung di Medan Ditangkap, Menangis dan Memohon Ampun

Karena tidak setuju patoknya kembali dicabut korban menantang dengan memacungkan parang miliknya, korban sempat membacok terlebih dahulu sehingga mengalami luka pada bagian kening dan dada sebalah kanan.

"Saya sempat kena bacok dahulu kemudia saya mencoba membalas karena sarung parang saya lepas sehingga saya mengambil parang miliknya."

"Banyak pak saya membacok membabi buta, sudah membacok saya pergi bersama kakak ipar saya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Duel Maut Satu Lawan Satu di Muba, Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah

(Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas