Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Oknum Polisi Penjual 80 Amunisi kepada KKB Papua Dituntut 6 Tahun Penjara

Sejak menjabat Kajari Nabire pada Maret 2021, Muhammad Rizal sudah menangani empat kasus terkait jual beli senjata api dan amunisi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 2 Oknum Polisi Penjual 80 Amunisi kepada KKB Papua Dituntut 6 Tahun Penjara
Tribun-Papua.com/Istimewa
SIDANG - Dua oknum polisi dituntut hukuman enam tahun penjara atas kasus penjualan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nabire, Papua. Kedua terdakwa menjalani sidang di Pengadilan Negeri Nabire, Kamis (17/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Dua oknum polisi berinisial JPO dan AS dituntut hukuman enam tahun penjara atas kasus penjualan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Sidang pembacaan tuntutan itu dilaksanakan di Pengadilan Negeri Nabire, pada Kamis (17/2/2022).

Kepala Kejaksaan Negeri Nabire, Muhammad Rizal kepada di sela kunjungannya ke Timika, Kamis (17/2/2022), mengatakan tuntutan terhadap kedua terdakwa usai menjalani sejumlah pemeriksaan fakta dan bukti-bukti yang dihadirkan di persidangan.

“Kami baru selesai jalani pembacaan tuntutan. Keduanya dituntut 6 tahun penjara,” tungkap Rizal kepada Tribun-Papua.com.

Adapun barang bukti yang dihadirkan di persidangan akan disita untuk dimusnahkan.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Ringkus Dua Buronan Penjual Amunisi di Nabire

Barang bukti berupa uang tunai disita untuk disetor ke kas negara, sesuai perintah Pasal 1 dan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Berita Rekomendasi

Sejak menjabat Kajari Nabire pada Maret 2021, Muhammad Rizal sudah menangani empat kasus terkait jual beli senjata api dan amunisi.

Kejaksaan Negeri Nabire sendiri membawahi beberapa wilayah cukup luas, seperti Kabupaten Nabire, Paniai dan Puncak Jaya.

Rata-rata kasus yang ditangani, khususnya terkait UU Darurat menjadi atensi nasional.

“Ada empat atau lima kasus, dengan pelaku yang berprofesi berbeda.

Ada warga sipil, ada oknum polisi. Ada yang menjual amunisi, ada yang menjual senjata api. Ini menjadi isu nasional,” ungkap Rizal.

Adapun dua oknum anggota Polri yang dituntut 6 tahun bui, itu ditangkap pada 27 Oktober 2021.

Satgas Nemangkawi meringkus JPO dan AS dari indekos, di Nabire.

JPO saat ditangkap berstatus polisi aktif dengan pangkat Brigadir.

Ia sehari-hari bertugas di Polres Nabire sedangkan Bripda AS saat itu adalah berstatus anggota Polres Yapen.

Dari tangan keduanya didapati uang tunai Rp 12 juta yang saat itu diduga sebagai hasil penjualan 80 butir amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: Dua Oknum Polisi Penjual Amunisi ke KKB Papua Dituntut 6 Tahun Penjara

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas